Program Parkir Berlangganan Belum Siap Diterapkan di Malang

MALANG, JAWA TIMUR – Penerapan parkir berlangganan di Kabupaten Malang dipastikan akan sulit diwujudkan. Selain belum ada peraturan daerah (Perda) terkait parkir berlangganan, kondisi lapangan juga tidak memungkinkan dilaksanakanya parkir berlangganan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Malang, Hafi Lutfi mengatakan, berbagai persoalan bakal timbul bila parkir berlangganan ini diterapkan di Kabupaten Malang.

Di samping itu beber Luthfi, untuk wilayah Kabupaten Malang yang di dalamnya ada Kota Batu dan Kota Malang dipastikan akan muncul persoalan bila dua daerah tersebut belum ikut menerapkan parkir berlangganan.

“Melihat dua kendala utama tersebut rasanya sulit jika parkir berlangganan ini di terapkan di Kabupaten Malang,” kata Hafi Lutfi saat di hubungi beritaterbit.com rabu (7/3).

Dijelaskan Hafi Lutfi, adanya wacana penerapan parkir berlangganan di Kabupaten Malang sendiri sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Wacana parkir berlangganan selalu muncul ketika ada persoalan terkait parkir.

Hanya saja, wacana tersebut belum bisa direspon mengingat infrastruktur tempat parkir di Kabupaten Malang belum representatif. Tempat parkir masih menempati bagian dari tempat umum. Seperti di jalan sekitar pasar, pertokoan, perkantoran, dan sebagainya. Dengan demikian, tempat parkir tersebut belum disediakan tempat secara khusus di Kabupaten Malang.

“Untuk itulah, kami menilai parkir berlangganan belum bisa diterapkan di Kabupaten Malang,” beber mantan Kepala BPBD ini.

Luthfi mengakui jika parkir berlangganan diterapkan setidaknya ada kejelasan pendapatan dari retribusi parkir setiap tahunnya. Ini dikarenakan parkir berlangganan akan dititipkan penarikannya bersamaan dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor, seperti yang sudah dilakukan di sejumlah daerah.

Namun rupanya di lapangan parkir berlangganan kurang efektif karena warga masih membayar parkir ke jukir yang ada.

“Artinya, warga tetap bayar parkir ke jukir meski sudah berlangganan parkir. Dan itu seringkali menimbulkan persoalan juga dilapangan,” pungkas Hafi Luthfi.(GT)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.