Penyesuaian Diri Lanjut Usia Setelah Perpisahan (Cerai/Mati) Suami Atau Isteri

beritaterbit.com – Setiap orang mengalami proses perubahan dan perkembangan dalam kehidupan,baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan dan Perkembangan akan menyebabkan munculnya masalah. Hal tersebut sangat normal , seiring dengan perubahan yang terjadi,maka seorang akan membentuk suatu reaksi tertentu untuk menghadapinya . Mekanisme tersebut dinamakan penyesuaian diri.

Penyesuaian diri merupakan proses yang berekesinambungan berupa reaksi individu terhadap berbagai stress yang muncul dalam kehidupan individu.

Salah satu tugas perkembangan lansia yaitu menyesuaikan diri terhadap hilangnya pasangan hidup. Kehilangan pasangan hidup dapat disebabkan karena perceraian atau karena kematian , tetapi pada lansia kehilangan pasangan hidup lebih banyak disebabkan oleh kematian salah satu pasangan.pengalaman akan kematian orang terdekat akan menimbulkan trauma dan akan mempengaruhi perspektif individu terhadap kematian . seseorang pasti akan mengalami ketakutan,kesulitan untuk bisa menerima kenyataan bahwa orang yang dicintainya meninggalkan dia.
Kehilangan pasangan hidup membuat lansia merasa sedih dan kesepian bahkan tidak jarang bisa mengalami stress dan depresi dalam kehidupannya . Depresi merupakan suatu gangguan suasana hati dimana individu merasa tidak bahagia,kehilangan semangat,merasa bosan dalam menjalani hari-hari tanpa seseorang yang sudah hidup bersama-sama selama bertahun-tahun melewati suka duka kehidupan. Kenyataan yang harus diterimanya yaitu dia harus melanjutkan hidupnya tanpa seorang pasangannya lagi.

Penyesuaian diri karena kehilangan pasangan antara pria dan wanita berbeda. Pria akan mengalami adanya perasaan kesepian sedangkan wanita bermasalah karena berkurangnya pendapatan,pria merasa kesepian karena merasa tidak siap untuk hidup sendiri dan mengatur kehidupannya yang biasa dilakukan seorang istri,pria harus hidup menyesuaikan diri dengan keluarga anaknya atau kerabat dekat lainya. Sedangkan pada wanita ia akan mengalami berkurangnya pendapatan , wanita terlebih dalam budaya Timur banyak bergantung pada penghasilan suami tetapi wanita dapat lebih menyesuaikan diri dengan keluarga anaknya apabila harus tinggal bersama. Hal ini disebabkan karena wanita memiliki sifat keibuan yang tinggi,wanita mencurahkan hidupnya untuk keluarganya karena keluarga merupakan sumber kepuasan dan harga diri.

Faktor lain yang bisa dilakukan untuk dapat menyesuaikan diri yaitu, tempat tinggal dan lingkungan. Apabila dalam suatu tempat tinggal dan lingkungan itu bisa membuat dia nyaman dan bahagia lama kelamaan dia sudah akan bisa menerima kenyataan yang terjadi dalam kehidupannya serta tidak akan berlarut-larut dalam kesedihan yang mendalam.