Peduli Korban Banjir Bandang Pessel, Pemkab Tanah Datar Kembali Salurkan Bantuan

Tanah Datar, beritaterbit.com – Setelah beberapa hari yang lalu mengirimkan logistik dan relawan bencana, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Bantuan diserahkan Bupati Eka Putra yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Tanah Datar Drs. Iqbal Ramadi Payana yang diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi bertempat di Ruang Wakil Bupati Pesisir Selatan Rabu (03/4/2024).

Sekda Iqbal mengatakan, adapun total bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebanyak Rp 190.000.000 yang merupakan sumbangan dari ASN dan Non ASN Pemda Tanah Datar, PKK, Bundo Kanduang, jamaah masjid, sekolah, Dharmawanita dan masyarakat lainnya serta pakaian yang dihimpun Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kabupaten Tanah Datar.

“Bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Pemda dan masyarakat Tanah Datar terhadap bencana yang melanda sebagian wilayah Pesisir Selatan,” kata Iqbal.

Iqbal berharap bantuan itu dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak korban banjir dan longsor.

“Semoga apa yang telah disumbangkan ini bisa meringankan saudara kita yang terdampak korban banjir dan longsor, dan kita doakan semuanya baik-baik saja,” lanjutnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Mawardi yang dampingi Asisten 1 Syahrial Andoni, Kadis Kominfo Wendi, Kabag Umum, dan Niniak Mamak Aia Ajo menyampaikan korban bencana banjir sebanyak 29 jiwa, 25 diantaranya meninggal dunia dan masih belum ditemukan empat jiwa.

“Kedatangan dunsanak dari Luhak Nan Tuo dan sumbangan yang diserahkan tentu menjadi penyejuk bagi masyarakat Pesisir Selatan korban banjir dan tanah longsor tanggal 7 dan 8 Maret lalu,” ungkapnya.

Lebih jauh Mawardi mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor kali ini merupakan bencana terbesar setelah bencana tahun 1915 juga pernah terjadi sebagaimana yang diberitakan di media belanda.

Banjir dan longsor tahun ini, berdampak besar di 14 Kecamatan 134 Nagari dari 182 Nagari dengan penduduk 223 ribu jiwa. Hanya Kecamatan Lunang yang tidak terdampak.

Infrastruktur yang rusak meliputi Irigasi 140 unit, 3000 an hektare lahan, sekolah dan fasilitas lainnya, 11.000 rumah rusak, 900 unit diantaranya rusak parah serta 1300 ekor ternak hilang.

Hadir di acara tersebut mendampingi Sekda Tanah Datar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Alfian Jamrah, Kadis Sosial dan PPA Afrizon, Kadis Kominfo Yusrizal, Tim Percepatan Pembanguan Edi Susanto dan Abdul Hakim yang juga merupakan Tokoh Masyarakat Pesisir Selatan, Ketua IKPS Tanah Datar Hendri Adi Nurma, dan BKPRMI dan aparatur Dinsos dan PPA.

Penulis: Maryati

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.