Pak Jokowi, Sederet Asosiasi Keluhkan Mahalnya Biaya Logistik

Jakarta, Better.com- Pengusaha yang bergerak di bidang logistik kembali mengeluh soal tingginya biaya. Tak hanya via jalur darat, ongkos logistik di Indonesia juga mahal jika melalui udara.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo), Mohamad Feriadi, mengungkapkan biaya mengangkut barang jika menggunakan maskapai udara sudah naik biayanya sampai 6 kali.

“Kenaikan ini sangat memberatkan, karena dinaikkan terus menerus dengan pemberitahun yang singkat,” ungkap Feriadi yang merupakan kumpulan dari perusahaan seperti Tiki, JNE dan lainnya.

Menurut Feriadi, asosiasi pengiriman bersama dengan perusahaan terikat kontrak. Di mana pemberitahuan kenaikan harus dilakukan satu bulan sebelum naik.

“Ini memberatkan sekali. Ini tentu menjadi PR kita. Harapannya kalau ini baik maka sudah pasti akan membantu UMKM karena biaya mengirimkan barang hasil UMKM itu mahal,” kata Feriadi.

Sementara Wakil Ketua Umum Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia), Nofrisel, mengatakan pihaknya perlu sebuah kebijakan yang masih harus melihat truk sebagai alat pengangkutan utama.

“Kita butuh beberapa instrumen dari pemerintah, stimulus bidang perpajakan sehingga bisa re-investasi. Kedua kita berharap ada koordinasi jangan sampai misalnya situasi pengangkutan barang pangan, seakan-akan truk terpinggirkan, padahal perannya penting,” tutur Nofrisal. (dtk)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.