Di bulan Ramadhan ummat Islam diawajibkan untuk berpuasa. Orang yang berpuasa tidak boleh makan, minum dan melakukan hubungan suami istri mulai dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.
Selain memiliki keutamaan dengan pahala yang luar biasa, puasa Ramadhan ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:
Manfaat berpuasa yang pertama adalah dapat meningkatkan metabolsime tubuh. Dalam hal ini, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa puasa sunnah Senin dan Kamis ini bisa meningkatkan metabolisme dengan menaikkan kadar neurotranslisme atau epinefrin. Sehingga kondisi ini telah terbukti efektif menurunkan berat badan.
Manfaat puasa Ramadhan selanjutnya adalah dapat membantu proses regenrasi sel dalam tubuh. Saat menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh anda akan melakukan proses regenrasi (pembaruan sel) dengan baik.
Berpuasa juga ternyata dapat mengontrol gula darah yang sangat berguna bagi anda yang berisiko menderita diabetes. Dimana, berpuasa secara intermiten jangka pendek dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Bahkan, ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa sebagian sampel berhasil menurunkan kadar gula darah dalam waktu cukup singkat setelah berpuasa. Selain itu, berpuasa juga bisa mengurangi kadar insulin serta sel glukosa dalam darah bergerak secara aktif.
Manfaat lainnya yang bisa anda dapatkan dengan berpuasa adalah dapat meningkatkan imunitas tubuh. Dengan imunitas tubuh yang semakin meningkat, tentunya kondisi ini membuat anda lebih bugar dan tidak mudah terserang penyakit.
Pada saat anda menjalankan ibadah puasa, sejatinya tubuh anda sedang melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa bisa sangat bermaanfaat untuk kesehatan jantung. Pasalnya, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain berpahala, ternyata berpuasa juga sangat bagus untuk kesehatan tubuh salah satunya adalah mampu menurunkan berat badan. Ketika sedang menjalankan puasa, maka metabolisme tubuh dapat bekerja secara maksimal. Hal ini terjadi lantaran tubuh tidak menerima asupan apapun selama kurang lebih 12 jam.
Saat berpuasa sumber energi kita satu-satunya adalah glukosa, pada saat saat glukosa habis di dalam tubuh habis maka lemak akan menggantikan posisi glukosa sebagai sumber energi. Dengan begitu, kadar lemak yang ada di dalam tubuh akan berkurang.
Nah, bagi anda yang ingin menjadikan puasa Ramadhan selain beribadah juga sebagai cara untuk diet. Berikut beberapa tips diet saat puasa yang bisa anda coba:
Kurangi Porsi Makan
Tips yang pertama adalah kurangi porsi makan anda. Jangan sampai ketika makan sahur atau berbuka, anda makan dengan lahap. Anda disarankan mengurangi porsi makan.
Pilih Jenis makanan yang Seimbang
Dalam hal ini, anda harus memperhatikan jenis makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Banyak orang yang justru mengalami kenaikan berat badan karena tidak mengontrol makanan setelah berbuka puasa.
Menu Makanan yang Dianjurkan untuk Diet Saat Puasa
Untuk mempertahankan diet yang seimbang dan bergizi, anda harus mengonsumsi jenis dari semua kelompok makanan utama. Makanan utama ini harus dikonsumsi secara merata pada sahur dan berbuka puasa.
Adapun yang termasuk makanan utama adalah buah-buahan, sayur, roti, sereal, kentang, daging, ikan, ayam, dan beragam produk olahan susu seperti keju dan susu.