LSM cakra dan PKTP soroti perjalanan dinas puskesmas gondang tulungagung

Tulungagung, beritaterbit.com – tidak wajarnya anggaran perjalanan dinas puskesmas gondang menjadi perhatian dari lembaga Swadaya masyarakat (LSM) cakra dan PKTP. Berdasarkan surat permohonan informasi dari LSM tersebut, puskesmas gondang memberikan jawaban disertai uraian keterangan dari perjalanan dinas tetap,perjalanan dinas biasa, perjalanan dinas dalam kota dan penggunaan secara umum anggaran perjalanan dinas dalam negeri dari puskesmas gondang.

Dalam surat jawaban tertera total anggaran perjalanan dinas dari puskesmas gondang tahun 2022 dari pagu Rp.682.415.000 realisasi sebesar Rp. 452.645.000.

Sedangkan secara umum rincian anggaran perjalanan dinas dalam negri puskesmas gondang yang terserap digunakan untuk hal hal pelayanan dasar puskesmas tersebut,seperti 1.usaha kesehatan masyarakat (UKM) dan usaha kesehatan personal(UKP) yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, kesehatan ibu bersalin, kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV, kesehatan balita dan lain-lain.
2. Pelayanan kesehatan penyakit tidak menular dan menular.
3. Operasional pelayanan puskesmas.
4. Pelaksanaan akreditasi fasilitas kesehatan di puskesmas.
5. Rapat koordinasi dan konsultasi, pengelolaan data dan informasi kesehatan.
6. Peningkatan upaya promosi kesehatan, advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.
7. Pengendalian dan pengawasan TPM, TTU usaha kesehatan diwilayah puskesmas.
8. Penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup sehat.

Menurut yoyok nugroho ketua PKTP, perjalanan dinas semestinya digunakan pada tupoksinya, yaitu untuk bepergian dalam rangka tugas negara atau kedinasan,yang jaraknya dari tempat tugas ketempat tujuan penugasan itu jaraknya minimal 5 km dari batas kota tersebut .jadi kalau perjalanan dinas digunakan untuk seperti itu saya kira sudah melenceng.

“Namanya aja perjalanan dinas , mestinya pejabat tersebut mendapatkan tugas yang jauh, atau tugas keluar kota, yang jarak nya minimal 5 km dari batas kota. Anehnya dari anggaran perjalanan dinas tersebut digunakan untuk usaha kesehatan masyarakat, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, kesehatan ibu bersalin, kesehatan balita, kesehatan orang dengan resiko tertular HIV, itu kan janggal, itu kan tugas dia sehari – hari sebagai tenaga medis di puskesmas tersebut, “ungkap yoyok nugroho.

Di tempat yang sama, pembina LSM cakra totok atau mas tok nama akrabnya, menanggapi penggunaan Anggaran perjalanan dinas puskesmas gondang , dirasa aneh dan mengada – ada.

Karena di tempat lain seperti puskesmas kecamatan Kota tulungagung, tidak ada namanya pejabat puskesmas melakukan perjalanan dinas. Dan tidak ada sumber anggaran untuk melakukan perjalanan dinas. Jadi puskesmas tulungagung tidak ada perjalanan dinas, “tambah mas tok.

Sementara itu, kuasa penggunaan anggaran atau kepala puskesmas gondang saat ditemui di kantornya tidak ada di tempat, (18/6/2023) sampai berita ini di terbitkan tidak memberikan SECUIL keterangan.

Report : Agus

Editor : Melinda

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.