Kinerja Pendapatan APBN Provinsi Bengkulu Hingga Periode Februari 2023 Mengalami Kenaikan Rp0,41 Triliun

Bengkulu, beritaterbit.com – Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya memimpin pelaksanaan Press Release Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk periode realisasi sampai dengan tanggal 28 Februari 2023.

Dimana sampai dengan akhir Januari 2023, kinerja Pendapatan APBN lingkup Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan Rp412.85 miliar atau 14.17 persen dari target pendapatan TA 2023. Kinerja ini meningkat 9.5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun anggaran 2022.

“Pendapatan APBN kita tumbuh 9,5 persen (yoy) ini yang ditopang oleh pertumbuhan positif dari penerimaan perpajakan maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” ujar Bayu, Kamis (30/3).

Penerimaan perpajakan secara keseluruhan telah direalisasi sebesar Rp315.38 miliar atau 12.25 persen dari target pajak tahun 2023 di Provinsi Bengkulu. Penerimaan ini terdiri atas penerimaan PPh Non Migas sebesar Rp158.46 miliar, PPN sebesar Rp150.19 miliar, PBB sebesar Rp0.63 miliar dan Pajak Lainnya sebesar Rp6.10 miliar.

“Penerimaan perpajakan kita tumbuh 17,5 persen atau Rp316.45 miliar, ini yang ditopang dari PPh Non Migas, PPN, PBB dan pajak lainnya,” jelasnya.

Di sisi lain Bayu mengatakan, untuk belanja negara telah direalisasikan sebesar Rp1.7 triliun atau 11.55 persen dari pagu belanja negara tahun 2023. Kinerja belanja negara masih mengalami perlambatan dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar 8.8 persen. Perlambatan ini disebabkan adanya perlambatan pada penyaluran TKDD terutama Dana Alokasi Umum.

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp425.5 miliar atau 9.20 persen dari pagu yang terdiri atas Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp222.29 miliar 11.58 persen, Belanja Barang sebesar Rp151.73 miliar 8.18 persen, Belanja Modal sebesar Rp48.57 miliar 5.86 persen, dan Bantuan Sosial sebesar Rp2.91 miliar 15.61 persen.

Seluruh jenis belanja mengalami peningkatan kinerja dibandingkan periode yang sama di TA 2022. Peningkatan terbesar pada jenis Belanja Modal yang meningkat 321.1 persen.

“Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan tata kelola pelaksanaan belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Bengkulu sehingga eksekusi belanja dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan memberikan dampak ekonomi yang lebih cepat pula,” tuturnya.

Penulis: Rifky

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.