Karena Bau Busuk, Seorang Pencari Rumput di Kecamatan Ngantru Temukan Mayat di Area Kebun Tebu
TULUNGAGUNG, beritaterbit.com – Kepolisian Sektor Ngantru, Polres Tulungagung hari ini Rabu (04/05/2022) sekira pukul 14.30 WIB mendapat laporan dari warga tentang orang meninggal di tengah sawah milik seorang warga Dusun Cakruk, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru.
Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori saat dikonfirmasi awak media mengatakan,
korban meninggal diketahui berinisial ARD (35) yang merupakan warga desa setempat.
Anshori menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada hari ini Rabu (04/05/2022) sekira pukul 14.00 WIB yang mana dari keterangan salah satu saksi NR perempuan umur 28 tahun berangkat ke sawah untuk mencari rumput, kemudian saat tiba di tengah sawah milik Sulkan mencium bau busuk.
“Setelah didekati saksi ternyata ada orang yang meninggal dunia dalam keadaan membusuk, kemudian saksi melaporkan kepada ketua RT dan perangkat desa yang selanjutnya diteruskan laporannya ke Polsek Ngantru,” jelas Anshori.
Lebih lanjut Anshori menambahkan, dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian di lokasi kejadian ditemukan 1 buah gelas, 1 buah sendok, 1 buah botol bekas air mineral, 1 stel sandal jepit dan 2 botol obat pestisida.
“Dari hasil keterangan yang diperoleh dari saksi saksi, korban sepulang dari Malaysia sekitar 1 tahun yang lalu korban jarang sekali berkumpul/ngobrol bareng dengan warga sekitar dan hanya berdiam diri di dalam kamar,” tambahnya.
Sementara dari keluarga korban juga diperoleh keterangan jika pada hari Minggu tanggal 1 Mei 2022 sehabis magrib, korban keluar rumah tanpa pamit dan baru diketemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ini.
“Dari keterangan saksi-saksi, korban meninggal diduga karena bunuh diri dengan meminum racun, karena di dekat jasad korban ditemukan 1 buah gelas, 1 buah sendok, dan 1 buah botol bekas air mineral,” pungkas Anshori.
Dengan kejadian tersebut, pihak keluarga korban menyatakan menerima atas kematian korban. Hal ini sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat oleh pihak keluarga korban dengan diketahui oleh Kepala Desa setempat. (ags)
