Bupati Lampung Barat Pimpin Pembukaan Pameran ‘Bonsai’

LAMPUNG BARAT, beritaterbit.com – Perkumpulan penggemar Bonsai Kabupaten Lampung Barat meggelar pameran Bonsai, Sabtu (17/3/2018).

Pameran tersebut diHadiri Oleh Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, Asisten Bidang Perekonomian Ir. Natadjudin Amran, Staf Ahli Bupati Lambar, Kepala OPD dan Para Penggemar Bonsai Lampung Barat.

Ketua Pameran, Dr. Widyatmoko Kurniawan Sp.B, menyampaikan, dasar diselenggarakannya pameran bonsai tersebut adalah untuk meningkatkan semangat pecinta bonsai, baik yang berada di Lambar, maupun yang berada di daerah-daerah lainya, untuk terus berkarya meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap seni Bonsai yang terus berkembang.

“Memperhatikan dan terus menjaga kelestarian lingkungan alam yang merupakan sumber informasi dan inspirasi dalam berkarya tanpa harus merusaknya, serta meningkatkan solidaritas saling berbagi pengetahuan dan kreatifitas serta menjalin tali silaturahmi,” ujar Widyatmoko kepada beritaterbit.com.

Selain itu, tambah Widyatmoko, kegiatan tersebut adalah untuk menunjukkan kepada khalayak ramai, bahwa Lambar memiliki paguyuban bonsai yang esksis, mensosialisasikan seni bonsai kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Lambar dan sekitarnya, memberikan kesempatan kepada seluruh pencinta bonsai untuk dapat menampilkan koleksinya atau kreasi karya seni bonsainya.

Kemudian mengajak masyarakat untuk menciptakan suatu kegiatan yang positif dan kreatif melalui seni bonsai , membuka peluang pasar bagi para penggemar bonsai dan membuka wawasan bahwa bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

“Mendukung program pemerintah setempat di bidang pariwisata seni dan budaya serta menjaga lingkungan dan kelestarian alam, mendukung program pemerintah untuk menanam pohon dan program Indonesia hijau,” papar Widyatmoko.

Dijelaskan Widyatmoko, selain sebagai menjaga lingkungan dan kelestarian alam, Bonsai juga dapat mendukung program pemerintah dalam bidang perekonomian khususnya di bidang usaha kecil, serta turut mendukung pemerintah dalam upaya memperoleh adipura.

Jadwal pameran bonsai dilaksanakan dari tanggal 17-22 Maret 2018 di KRL, yang di ikuti oleh seluruh penggemar bonsai Kabupaten Lampung Barat dengan rangkain kegiatan Pembukaan Pameran Bonsai, Workshop membuat karya seni bonsai dan komonitas photographer Lambar , demonstrasi proses pembuatan bonsai, public participate yang melibatkan pengunjung untuk memilih bonsai favorit serta penutupan dan evaluasi.

Kemudian sepesifikasi bonsai pameran bonsai prospek (Bakalan), Bonsai setengah Jadi , Bonsai jadi matang dan bonsai kontes. Untuk size ukuran bonsai akan dipamerkan dalam event adalah mame 15 CM, Small 16-30 CM, medium 31-60 CM, Large 61-100 CM, extra Large 101 CM.

“Antusias dari para penggiat bonsai dari berbagai daerah, pada ajang pameran dan kontes bonsai kali ini luar biasa dengan jumlah peserta yang cukup banyak,” tukas Widyatmoko.

Sementara itu Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus pun mengapresiasi kegiatan ini, karena diikuti dari berbagai pencinta bonsai, menurutnya, pameran ini akan berdampak pada promosi bidang pariwisata Di Lambar.

“Saya harapkan dan mendukung untuk tahun depan diselenggarakan dalam skala Nasional. Agar pesertanya makin banyak,” kata Bupati.

Menurut Bupati, Bonsai merupakan miniature tanaman mempunyai nilai seni yang indah serta memiliki nilai ekonomis yang bisa diperjualbelikan, disamping mampu memberikan manfaat edukatif atau pengetahuan tentang jenis pohon yang ada di dunia, melalui pembuatan dan dibentuk miniature sehingga pelestarian tersebut memberikan pelajaran bagi generasi muda untuk lebih mengenal beragam jenis tanaman.

“Pelaksanaan pameran bonsai seperti ini memang diperlukan terutama dalam upaya untuk menumbuhkan rasa cinta kita semua terhadap seni tanaman bonsai, juga sebagai ajang para pecinta bonsai untuk unjuk kreativitas, bonsai merupakan suatu karya seni yang cukup populer dikalangan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya di indonesia seni bonsai dari tahun ke tahun terus berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan terus bertambahnya cabang-cabang organisasi perkumpulan penggemar bonsai di tiap-tiap daerah, menyebar di seluruh penjuru tanah air,” terang Bupati.

Di dunia international bonsai indonesia sudah cukup dikenal dan mendapat apresiasi yang luar biasa, para seniman bonsai indonesia pun mendapat tempat di kalangan pencinta bonsai manca negara untuk melakukan training dan workshop baik di asia pacific, eropa maupun di amerika.

Penggemar Bonsai di Kabupaten Lampung Barat sudah ada sejak kurang lebih sepuluh tahunan yang lalu, akan tetapi eksistensinya tidak muncul ke permukaan karena masih bersifat hobby individu saja, dan belum memiliki wadah organisasi sehingga belum pernah dilaksanakan event yang melibatkan seluruh penggemar bonsai di lampung barat.

seiring semakin bertambahnya penggemar bonsai di lampung barat, komunikasi dan sharing pun terjalin hingga penggemar bonsai Lampung Barat bersepakat untuk duduk bersama dalam satu wadah penggemar bonsai.

“Ke depannya akan diupayakan agar penggemar bonsai di Lampung Barat nantinya akan bernaung di bawah Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia,” harap Bupati.(Skr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.