Anggota DPR RI Arteria Dahlan, Minta Evaluasi dan Korektif Kinerja Polresta Blitar Ke Kapolri

Blitar, Beritaterbit.com – Tak terima Posko Arteria Dahlan Center Blitar didatangi oknum Polresta Blitar dan Bawaslu, Minggu (06/12/2020) lalu. Arteria Dahlan menyikapinya dengan mengajukan evaluasi dan korektif ke Kapolri.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPR RI, usai berkunjung ke rumah Dinas Wakil Walikota Blitar, kepada awak media Blitar, Rabu (09/12/2020) petang.

Arteria Dahlan mengatakan, kami atas nama dewan pembina posko induk dan posko Arteria Dahlan Center, Kediri, Blitar dan Tulungagung mengutuk keras tidakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polresta Blitar dan Bawaslu dengan adanya tindakan mendatangi rumah Partai Posko Media Center Arteria Dahlan, adalah sebuah kesalahan fatal dan menciderai hubugan baik Institusi Polri degan PDI Perjuangan yang sudah terjalin sangat baik.

“Ia juga mengatakan, Posko Arteria Dahlan Center itu adalah Rumah Partai yang harus dijaga, baik kepentingan hukumnya maupun dijaga kehormatannya”, terang Arteria kepada awak media.

Arteria kembali menyampaikan, pada hari Minggu itu, mereka mencoba menerobos masuk, dengan mengaku dari Kepolisian dengan begitu lantangnya. Yang Ketua Bawaslu juga begitu, tidak paham hukum, sambil mengatakan “mana calonnya, mana calonnya”.

“Kemarin itu rapat koordinasi yang dihadiri seluruh pengurus ranting, anak ranting dan cabang se Kota Blitar. Mereka semua ber SK sebagai pengurus PDI Perjuangan. Konsolidasi internal partai ini wajib hukumnya, bahkan sampai detik berakhirnya masa pungut hitung. Tidak ada larangan untuk itu”, kata Arteria.

Lebih lanjut Arteri menjelaskan, dalam penggrebekan tersebut polisi dan Bawaslu tidak menemukan aktivitas kampanye disana. Akan tetapi pihaknya merasa dirugikan.

“Untuk saat ini, saya yang dianggap berhubungan mesra/baik dengan teman-teman keluarga besar Polri, tiba-tiba digeruduk sama polisi dengan alasan adanya perbuatan pelanggaran pemilu”, jelas Arteria.

Coba bayangkan, bagaimana mesranya hubungan PDIP dengan institusi Polri. Dengan kasat mata dirusak oknum kepolisian.

“Saya meminta Pak Kapolri, Bapak Idham Aziz, untuk menindak tegas. Saya mendapatkan informasi dan arahan partai untuk melakukan upaya korektif terkait dengan kepemimpinan Kapolres Bltar Kota, Pak Leonard Sinambela,” Papar Arteria.

Kami ingin dikoreksi juga Kasat Intel karena gak mungkin anak buah jalannya liar. Saya 90 persen mainnya sama polisi, gak ada polisi yang bergerak tanpa sepengetahuan atasan. “Kami mohon ini ditindak dan diberi sanksi”, tukasnya.

Lanjut Arteria, pihaknya yang membuat UU Pilkada, ia pun mengaku hafal pasal demi pasal dan yakin tidak ada pelanggaran.

“Ibu ketua umum mengatakan, kita harus tempur tapi dengan aturan hukum. Tempur dengan beradab serta nilai-nilai kemanusiaan, ini akan kita pegang teguh”, terangnya.

Dirinya menginginkan agar Pak Kapolri menghadirkan Propam Mabes Polri, terkait juga untuk memetik apakah kerja-kerja kepolisian Blitar Kota sudah berjalan sebagaimana aturan hukumnya.

“Apa iya, hanya di wilayah Polres Blitar Kota pertambangan illegal masih marak? Apa iya, ada orang yang diarahkan langsung oleh Kapolres untuk menambang di luar titik koordinat, setelah itu orangnya ditangkap kemudian suruh bayar lalu keluar lagi,” cetusnya dengan nada bertanya.

“Dan apa iya, ada beberapa titik penambangan ilegal yang diback-up oleh teman-teman Polres. Bagaimana juga dengan 303, bagaimana juga dengan pungli. Apakah ada tindakan pungli di Lantas? Kalau mau buka-bukaan PDIP jagonya”, tantangnya.

Lebih jauh Arteria Dahlan mengatakan bahwa dirinya ditugaskan untuk melindungi dan menjaga muka institusi Polri tapi Polres Blitar Kota tidak mau dan tidak mampu menjaga muka PDIP. Pihaknya merasa dipermalukan.

“Kami minta Kapolres Blitar Kota untuk dievaluasi. Saya sudah mendapatkan masukan fraksi, menolak Sinambela dijadikan Kapolres Blitar. Kami mendapatkan informasi ada keterkaitan konflik yang ada di Kabupaten dengan Leonard Sinambela”, tambahnya.

Masih kata Arteria, ada dua isunya

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.