Memartabatkan Bahasa Indonesia

Bengkulu, Beritaterbit.com , – Kantor Bahasa Bengkulu menggelar Penyuluhan Bahasa Bagi Instansi/Badan Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu. Tujuan kegiatan ini adalah memartabatkan Bahasa Indonesia.

Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya penyuluhan Bahasa Indonesia ini merupakan bahasa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang agar menjadi bahasa pemersatu bangsa.

“Kita sudah sekian tahun merdeka, dan sejak 1928 dicetuskan oleh pendahulu kita bahwa Bahasa Indonesia ini menjadi bahasa nasional,” ungkap Budiman, di Hotel Nala Sea Side, Kamis (19/7).

Menurutnya, banyak Bahasa Bengkulu yang sudah masuk dalam bahasa baku di Indonesia. “Misal kata mantan, berlaga, terkucil. Banyak bahasa daerah ini yang menjadi bahasa nasional,” ucapnya.

Ia melanjutkan, kosa kata bahasa nasional harus ditambah dan digali dari bahasa daerah. Dengan demikian tumbuh kecintaan dalam penggunaan Bahasa Indonesia.

“Saya lihat malah dalam ujian Bahasa Inggris lebih tinggi dibanding Bahasa Indonesia. Nah, ini apakah bahasa kita sudah dikesampingkan,” sampainya.

Ia nilai, banyak masyarakat Indonesia yang lebih bangga bisa berbahasa asing ketimbang Bahasa Indonesia. “Banyak turis yang datang ke negara kita tidak takut ke Indonesia karena mereka bisa menggunakan bahasa mereka. Sementara kita, kalau datang ke luar negeri harus bisa berbahasa setempat,” ungkapnya.

Budiman menilai, diperlukan aturan agar tempat-tempat publik menggunakan Bahasa Indonesia. “Kita tidak membatasi penguasaan bahasa asing tapi Bahasa Indonesia harus didahulukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyuluhan Bahasa Bagi Instansi/Badan Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu, M Yusuf, mengatakan kegiatan ini diikuti 100 peserta dari 23 instansi. Lada beberapa materi yang akan diberikan pada para peserta.

“Tujuan kegiatan adalah memartabatkan Bahasa Indonesia, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa,” kata dia.

(rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.