Bupati Trenggalek Uji Coba Alat Pertanian Modern Di Desa Kerjo
Trenggalek, Beritaterbit.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek berencana menggandeng PT. Maxxi Tani Teknologi sebagai mitra Petani, Pemkab ingin mewujudkan IP400 di daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Rabu (13/4/2022).
Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin menyaksikan secara langsung alat pertanian modern yang dikembangkan PT.Maxxi di areal pesawahan Desa Kerjo Kecamatan Karangan serta penyemprotan yang menggunakan drone di Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari.
Dalam kesempatan itu Bupati Trenggalek menjajal beberapa alat pertanian modern tersebut.
Bupati Nur Arifin usai menjajal Rotavator alat pertanian menyerupai mesin Traktor yang dipercaya handal disegala medan.
Bupati mengatakan, “Trenggalek memang ingin mewujudkan IP400 kita benar-benar bertahap. Untuk mencapai IP400 kita memerlukan teknologi yang masuk, selanjutnya kita bekerja sama dengan PT.Maxxi yang kemudian memfasilitasi hingga saprodinya disediakan oleh PT dan dipinjamkan kepada petani. Sehingga mereka mengambil produk dari pertanian dengan harga yang baik, karena diproyeksikan menjadi beras premium,” ucapnya.
Bupati Nur Arifin berharap, sinergi, kolaborasi antara petani, swasta dan pemerintah menjadi satu platform baru di Trenggalek yang nantinya bisa meningkatkan produktifitas hingga peningkatan penghasilan. Tetapi saya mengingatkan pada petani, petani juga harus berhitung. Kita juga sudah menerapkan beberapa pertanian organik atau pertanian campuran antara organik dan kimia berimbang, ini juga diharapkan bisa mengurangi beban petani dari sisi produksi.
Lanjut Bupati, daya berharap petani tidak sedikit-sedikit hutang sehingga ketika panen mereka terimanya sangat sedikit. Maka kita juga singgung bagaimana cara produksinya bisa murah dan ptoduktifitasnya meningkat, imbuhnya.
“Rencananya IP 400 ini akan diterapkan pada 350 hektar lahan pertanian, dari total yang ada seluas 13.000 hektar sawah. Kita punya sekitar 13.000 hektar sawah dan percobaannya 350 hektar yang tersebar di beberapa desa atau kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya. (SG)
