Paguyupan Masyarakat Peduli Trenggalek Ketiga Kalinya Madul DPRD

Trenggalek,beritaterbit.com – Paguyupan Masyarakat Peduli Trenggalek (PMPT) sudah ketiga kalinya mendatangi Gedung DPRD Trenggalek untuk menyalurkan aspirasinya, peserta PMPT diterima Wakil Ketua DPRD Trenggalek Agus Cahyono di ruang rapat DPRD Trenggalek,Kamis 24/6/2021.

Wakil Ketua DPRD Trenggalek Agus Cahyono usai memimpin rapat mengatakan, sudah ketiga kalinya Sekertaris Daerah (Sekda) selaku Ketua TAPD tidak menghadiri undangan Haering yang diajukan Paguyupan Masyarakat Peduli Trenggalek (PMPT),ketidak hadiran Sekda pada haering ini ada kunjungan luar Daerah yaitu di Malang. Maka pelaksanaan haering kali ini dijadwalkan ulang di minggu depan dengan tuntutan yang sama meminta penjelasan kegunaan pinjaman Daerah.

Lanjut Agus Cahyono, hasil aspirasi pada pertemuan haering kali ini tidak ada hasil, namun telah ada kesepakatan untuk menjadwalkan ulang haering untuk mendatangkan Sekda dan kita rencanakan kembali minggu depan hari Rabu 30/6 pukul 13.00 setelah pelaksanaan rapat paripurna,Ungkap Agus.

Agus Cahyono berharap karena ini merupakan aspirasi masyarakat Sekda selaku Ketua TAPD beserta jajarannya bisa hadir dalam kegiatan selanjutnya untuk menjelaskan permintaan masyarakat.seharusnya ini bukan masalah yang besar,karena ini merupakan pertanyaan terkait rencana pinjaman daerah jadi tidak ada sesuatu hal yang perlu ditakutkan dan dikhawatirkan dan wajar ketika peserta haering meminta Sekda untuk hadir dalam haering,Ungkapnya.

Sementara Ketua PMPT menegaskan haering kali ini sudah ketiga kalinya, dengan tidak hadirnya Sekda maka ada penjadwalan ulang, dan disepakati bahwa hari Rabu mendatang akan digelar kembali dengan agenda wacana Pemkab mengajukan dana talangan dari pusat.permintaan kami tentang penjelasan mekanisme dan pemanfaatan pinjaman daerah belum ada jawaban dari sekda maka haering akan terus dilakukan, jelasnya.

Dalam haering kali ini pihaknya kembali kecewa atas ketidakhadiran Sekda, bahkan menganggap Lembaga DPRD tidak mampu menghadirkan Sekda.kami sudah soudhon apakah ada semacam kongkalikong untuk merugikan rakyat,karena pinjaman ini akan membebani rakyat kedepannya.

Imam Bahrudin menambahkan, dirinya berfikir apakah ini sudah menjadi kesepakatan mereka diluar kehendak.mengingat adanya program ini masyarakat tidak diberitahu dan tidak ada penjelasan,rencana ke Pendopo tetap akan dilakukan jika di Minggu depan Sekda tidak hadir lagi akan ada kehadiran masa yang lebih banyak,Pungkasnya.(SG)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.