Toko Oleh – Oleh Olahan Makanan Di Wanayasa Purwakarta Kembali Ramai Pembeli
Purwakarta, Jawa Barat, beritaterbit.com – Setelah melalui penurunan dari segi penjualan saat Pandemi Covid-19. Kini disaat New Normal telah diberlakukan oleh pemerintah daerah setempat toko penjual oleh – oleh ragam olahan makanan di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta kembali ramai pembeli.
Mimin Aminah salah satu pemilik toko penjual oleh – oleh di sekitaran obyek wisata Situ Wanayasa mengaku di setiap hari Sabtu dan Minggu bisa melayani sekitar 50 sampai 100 pembeli. Dan penjualan dagangannya pada hari kerja Senin sampai Jum’at juga berangsur membaik.
“Perbandingannya sangat jauh dengan waktu pertama Corona masuk ke Purwakarta. Karena sepi aktivitas masyarakat dan wisatawan atau pengunjung dari luar daerah toko saya otomatis juga ikut sepi, hanya ada beberapa pembeli saja itupun jarang.” ujar Mimin Senin (13/07/2020)
“Kadang seharian saya gak dapet pembeli sama sekali. Alhamdulilah sekarang ini dagangan saya mulai ramai kembali.
“Ya walaupun ga hasil penjualannya gak sebanding dengan sebelum adanya Corona tapi Alhamdulilah sekarang sudah ada peningkatan penjualannya,” sambung dia
Ketika ditanyai soal toko harus menerapkan Protokol kesehatan yang harus disediakan saat New Normal Mimin menjawab sangat sepakat dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Menurutnya hal itu dinilai dapat meningkatkan kualitas dan meyakinkan konsumen bahwa prodak yang ia jual itu benar – benar higienis.
“Soal itu saya sepakat, karena selain membantu memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, sisi positif lainnya dagangan kita juga otomatis menjadi lebih higienis,” jawab Mimin kepada wartawan
Mimin juga mengaku bahwa sebelum adanya wabah Corona toko miliknya ini sudah menyediakan fasilitas pencuci tangan.
Setiap toko yang ada di kawasan ini tidak hanya menjual prodak olahan makanan khas Purwakarta saja. Tapi terdapat juga ragam olahan makanan khas dari luar daerah Purwakarta seperti prodak olahan makanan dari Cirebon, Sukabumi dan daerah lainnya.
(Aik Nurhakiki)
