Slogan Putra Mukomuko Jadi Walikota Tak Pengaruhi Elektabilitas Rohidin

Desa Retak Mudik, beritaterbit.com – Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Dr H Rohidin Mersyah melakukan kampanye terakhirnya hari ini di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko pada Senin (05/10/2020).

Kehadiran beliau sudah ditunggu sejak lama, karena memang jarak tempuh yang memang jauh, disamping fokus Rohidin bersama rombongan pun harus menjaga stamina agar dapat menyelesaikan kampanye di Mukomuko yang akan berakhir Rabu nanti.

Dalam sambutan nya MC yang sekaligus tuan rumah acara hari ini M. Tasrif, SIP, memberikan sedikit ulasan tentang dunia politik di kabupaten Mukomuko khususnya kecamatan Sungai Rumbai.

“Selamat datang kepada bapak Rohidin calon idaman masyarakat Mukomuko, kami yang hadir disini mendoakan semoga bapak dan pasangan bapak dapat melanjutkan pembangunan di provinsi Bengkulu, karena kami memiliki prediksi bapak menguasai Bengkulu selatan, Seluma dan juga kaur, sementara wakil bapak adalah bupati Lebong 2 periode yang menguasai kepahyang, Lebong dan rejang Lebong. Nah untuk Mukomuko ini jadi medan perang, untuk bapak ketahui bahwa disini sudah dipasang spanduk tentang pak HH jadi gubernur putra Mukomuko jadi walikota, namun hal itu tidak dapat merubah pilihan kami pada bapak, yang memang kami tahu bukan warga Mukomuko, namun selalu berusaha adil dalam segi pembangunan.

Kami tidak bisa meminta janji-janji politik, hanya saja ada nanti putra daerah desa kami yang mendapatkan promosi menjadi pejabat provinsi dalam 3 tahun ke depan, insyaallah dengan doa kami semua, bapak bersama pak rosjonsyah akan menjadi gubernur dan wakil gubenur nanti.” sambut Tasrif.

Rohidin Mersyah berpamitan kepada masyarakat untuk maju menjadi gubernur Bengkulu.

“Saya datang kesini bersama bang ite, mas mujiono dan ketua DPRD Mukomuko Ali Septaini beserta rombongan ke desa ini, untuk berpamitan, bahwa saya akan maju kembali berpasangan dengan Rosjhonsyah, jangan lupa pilih nomor 2 saat 9 Desember nanti.

Pesan saya dengan masyarakat sekalian menghadapi pilkada ini kita sambut dengan suasana kegembiraan riang gembira namanya pesta demokrasi sehingga jangan sampai ada perselisihan dan apalagi rusak hubungan keluarga hanya karena beda dukungan, karena saya yakin tidak semua masyarakat lalang luas mendukung saya, mengapa saya katakan demikian karena sering kali hanya karena beda dukungan akhirnya satu sama lain menjadi kurang harmonis hubungan, apalagi sebelah sisi kiri kanan belakang dan depan rumah, apalagi bapak ibu sekalian gubernur 5 tahun jabatannya habis tetapi kalau tetangga sebelah rumah jarang sekali ganti, oleh karena pesan pak Rohidin jangan hanya karena beda pilihan merusak hubungan keluarga.


Beberapa waktu yang lalu saya sudah turun ke Bengkulu utara untuk melihat kondisi masyarakat dan beberapa bulan lalu saya ke selagan raya, kami masuk langsung untuk bertemu dengan gubernur jambi ini upaya untuk menghubungkan jakan ke kerinci ke kecamatan Muko-muko melalui kecamatan selagan raya dan gubernur jambi sepakat dan anggaran sudah disiapkan tahun depan akan dibangun melalui pangdam 2 sriwijaya dalam bentuk kegiatan TMMD berskala besar untuk wilayah sumbagsel, saya juga sampaikan yang telah dilakukan bahwa polda kita sudah bintang 2 dan korem bintang 1. Bandara sudah menuju internasional poros Bengkulu dari bengkulu sampai pesisir sumatera barat alhamdulillah relatif sudah lebih baik, dan kita harapkan harga terus bergerak dan bagaimana ekonomi masyarakat juga bergerak dan sekarang saya fokus pada TBS kita sudah mempersiapkan dan membangun terminal curah cair di pulau baai supaya cpo kita tidak lagi dijual melalui teluk bayur dan belawan”. Jelas Rohidin.

Rohidin Dimata masyarakat Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai

Pak Rohidin, sosoknya sangat baik, bersahaja, merakyat. Terlepas dari infrastruktur dia juga memberi perhatian lebih untuk dunia pendidikan dan mendorong ekonomi mulai dari komoditi karet, sawit dan kopi, saya berdoa semoga beliau sukses di Pilkada ini, dan di daerah saya ini dari dua calon pak Rohidin sudah berbuat banyak dan beliau tidak pernah berjanji namun selalu bekerja dengan hati.” jelas Ningsih salah seorang warga masyarakat desa Retak Mudik. (S100)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.