Rapat Paripurna DPRD Seluma Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Umum Fraksi
Seluma, Beritaterbit.com – Rapat Paripurna terhadap pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Seluma atas rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 bertempat di Gedung Paripurna DPRD Seluma, Senin (20/6/2022).
Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Seluma Novi Eriyan Andesca S.sos didampingi Wakil Ketua II DPRD Seluma Ulil Umidi S.Sos M.S.I dan 16 orang Anggota DPRD Seluma yang hadir.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Seluma Erwin Octavian SE, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma H. Hadianto SE.MM.M.SI, Polres Seluma, Kodim 0425 Seluma, Forkopimda Seluma serta para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Seluma.
Bupati Kabupaten Seluma Erwin Octavian SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Seluma yang telah memberikan tanggapan dan saran serta pertanyaan atas nota pengantar racangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Seluma Tahun 2021.
Pemerintah Kabupaten Seluma terus berupaya dan bersungguh-sungguh agar pendapatan asli daerah (PAD) terus meningkat dari tahun ke tahun Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan melakukan ektensifikasi dan intensifikasi sesuai dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Seluma dalam melakukan peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini perlu juga diperhatikan bahwa peningkatan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini tidak menimbulkan beban bagi masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan dengan tingkat kesejahteraan yang belum bemadai.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Seluma melalui OPD Teknis pemungut pajak daerah akan bekerja semaksimal mungkin dalam upaya peningkatan PAD sehingga target PAD bisa tercapai.
Sementara itu berkaitan dengan masih besarnya kenaikan Silpa dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat disampaikan bahwa kenaikan Silpa ini antara lain disebabkan dengan adanya akumilasi sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tidak terserap tahun sebelumnya serta penyerapan dana untuk penanganan Covid-19 yang tidak terserap seluruhnya dikarenakan berkurangnya pandemi Covid-19 di Kabupaten Seluma.
