Puncak Progul Satu Nagari Satu Event, Tanah Datar Gelar Festival Pesona Minangkabau

Tanah Datar (SUMBAR), beritaterbit.com – Pagelaran Festival Pesona Minangkabau (FPM) adalah Event Pariwisata tahunan yang rutin dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar. Di tahun 2022 ini, FPM yang digelar merupakan Event ke-5 di Bumi Luhak Nan Tuo.

Pukulan Tong-Tong yang berasal dari Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum yang sudah berusia lebih 300 tahun, yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak, didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joenaldi , Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wakil Bupati Richi Aprian dan beberapa Pejabat lainnya, FPM tahun 2022 resmi dibuka di Halaman Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (17/11/2022). Acara ini akan berlangsung selama tiga hari (17-20/11/2022).

Dalam sekapur sirihnya, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkapkan, bahwa FPM merupakan Event Wisata Budaya Minangkabau terbesar di Sumatra Barat.

“Festival Pesona Minangkabau ini adalah Event Tahunan yang rutin kita laksanakan, untuk tahun 2022 ini adalah yang kelima kalinya. Dan ini merupakan Event Wisata Budaya terbesar di Sumatera Barat yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara di Indonesia sejak tahun 2017. Tentunya ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Tanah Datar. Kita berharap event ini menjadi pemersatu dan pengikat semua masyarakat Minangkabau,” ungkap Eka Putra.

Lebih lanjut Eka Putra katakan, bnayak kesenian, budaya dan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau yang akan ditampilkan, yang a diharapkan bisa disaksikan oleh generasi muda saat ini maupun kedepannya, sehingga dapat memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar.

“FPM ini merupakan puncak dari Program Unggulan/Progul Tanah Datar di bidang pariwisata Satu Nagari Satu Event yang telah dilaksanakan di 14 Nagari di 14 Kecamatan yang ada di Tanah Datar selama tahun 2022 ini. Kebudayaan, kesenian dan kearifan lokal yang telah ditampilkan dalam Satu Nagari Satu Event juga akan ditampilkan kembali disini antara lain dalam betuk budaya pertujukan, Silek Galombang, Gandang Tambua, Saluang Dendang, Pawai Budaya, Tarian, Fashion Show, Pameran Kuliner dan UMKM serta lainnya, dan bakal diisi dengan penampilan artis Minang Kintani pada sabtu malam esok,” terang Eka.

Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan Program Unggulan Pemerintah Daerah khususnya Satu Nagari Satu Event, hungga puncanya hari ini Festival Pesona Minangkabau. Eka Berharap dengan suksesnya Event Wisata di Tanah Datar dapat menciptakan terjadinya multiplier effect, seperti memacu aktifnya sanggar-sanggar seni, UMKM yang semakin berkembang, bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di Nagari-Nagar yang ada di Tanah Datar.

“Terima kasih kepada Wali Nagari, Camat serta masyarakat atas dukungannya sehingga Progul Satu Nagari Satu Event berjalan lancar dan sukses. Insya Allah tahun depan Progul ini dilaksanakan kembali dengan lebih banyak Nagari dan lebih banyak keunikannya lagi. Juga terima kasih dukungan sponsor dari BUMN/BUMD, dan pihak lainnya untuk kesuksesan FPM serta terima kasih juga atas kehadiran Staf Ahli Kemenparekraf dan Pak Wagub. Dan yang luar biasa kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan media. Serta apresiasi tak terhingga atas kehadiran tamu undangan, mohon maaf kalau masih ada kekurangan atau hal yang tidak pada tempatnya dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tukas Eka.

Gubernur Sumatera Barat melalui Wagub Audy Joenaldi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event di Tanah Datar.

“Kita patut apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event, karena program ini sebagai bentuk inovasi dan kreasi Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan dan mengembangkan Kepariwisataannya. Tentu hal ini juga bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain di Sumbar,” ujar Audy.

Karena memang, tambah Audy, dengan pelaksanaan program itu terbukti mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat di segala bidang.

“Dalam ekonomi setidaknya terjadi pergerakan ekonomi bernilai ratusan juta rupiah, UMKM Non Pangan dan Pangan kembali menggeliat. Sehingga tentunya kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Tanah Datar,” tukas Audy.

Staf Ahli Kemenparekraf RI Josua Puji Mulia Simanjuntak juga menyampaikan hal yang sama. “Tentu kegiatan ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginnya. Yang perlu ditingkatkan adalah pengelolaan manajemen event dilaksanakan dengan baik, sehingga juga bisa menarik wisatawan manca negara untuk hadir langsung ke Tanah Datar,” sampainya.

Seperti disampaikan Mas Menteri Sandiaga Uno, tambah Josua, kegiatan di bidang pariwisata bukan semata sebagai kegiatan selebrasi namun juga harus dijadikan sebagai kegiatan yang mendukung Recovery Economy.

“Pelaksanaan FPM dan program inovasi Progul Satu Nagari Satu Event merupakan sebuah program terobosan yang luar biasa, sehingga perlu kita viralkan lagi, sehingga masyarakat luas di Indonesia ataupun manca negara tahu, sehingga mereka datang berkunjung. Apalagi Tanah Datar khususnya, Sumbar umumnya memiliki berbagai potensi wisata unik dan beragam yang telah mendunia seperti rendang dan Istano Basa Pagaruyung ini,” pungkasnya.

Dalam kegiatan FPM ini juga diumumkan pemuncak-pemuncak pelaksanaan Progul Satu Nagari Satu Event dari 14 Nagari yang menggelar Satu Nagari Satu Event yaitu :
1.Juara 1, Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo dengan menampilkan Festival Pesona Pangian;
2. Juara 2 Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, dengan menampilkan Pandai Sikek Festival;
3. Juara 3 Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, dengan menampilkan Pesona Pariangan Nagari Terindah;
4. Juara Harapan 1 Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, dengan menampilkan Festival Silek Baluluak Bajarami;
5. Juara Harapan 2, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, dengan menampilkan Galundi Singkarak Festival; dan
6. Juara Harapan 3, Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, dengan menampilkan Festival Tenun.

Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada 4 orang kurator terbaik pada pelaksanan Satu Nagari Satu Event tahun 2022.

Acara Festival Pesona Minangkabau selama 3 hari ini akan diisi dengan berbagai rangkaian pertunjukan kesenian yaitu :
1. Pawai Budaya Authentic Minangkabau;
2. Pagelaran Silat Minangkabau;
3.Pagelaran Seni Budaya Minangkabau;
4. Pagaruyung Fashion Show;
5.Pameran Desa Wisata;
6. Pameran Benda Pusaka;
7. Minangkabau Expo;
8. Pagelaran Songket Minangkabau;
9. Pasar Kuliner Kampung Kopi;
10.Lomba Foto Pesona Minangkabau; dan
11. Pacu Jawi.

Acara Festival Pesona Minangkabau kali ini juga dimeriahkan lebih kurang 600 Penari dari berbagai Sanggar yang ada di Kabupaten Tanah Datar.

Acara dihadiri Menparekraf RI yang diwakili Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Josua Puji Mulia Simanjuntak, Wagub Sumbar Audy Joenaldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Haryono, Anggota DPRD Sumbar Jefri Masrul, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wabup Tanah Datar Richi Aprian, Ketua DPRD, Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Ketua IKTD, KKTD, Perantau, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Pimpinan BUMN dan BUMD, Wali Nagari se- Tanah Datar serta undangan lainnya. (MR/adv)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.