Perbaikan Bantuan Penyediaan Rumah Layak Huni Kabupaten Nganjuk

Nganjuk, Beritaterbit.com – Bantuan sosial penyediaan rumah layak huni (RLH) bantuan stimulan berupa uang saku untuk pembelian bahan bangunan dan upah tenaga untuk perbaikan rumah tidak layak huni yang bersumber dari APBD kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat.

Bantuan pemerintah berupa dukungan bagi MBR/masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli untuk meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Bansos penyediaan rumah layak huni ditunjukkan untuk menangani rumah tidak layak huni dari sisi ketahanan bangunan, kesehatan penghuni dan kecukupan minimum luas bangunan.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk pihaknya berupaya terus guna mengurangi permukiman kumuh maupun rumah tidak layak huni.

Dijelaskan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Nganjuk, Agus Frihannedy melalui Kepala Bidang Agus Suhariyanto ST., M.AP menjelaskan, adapun penerima bantuan terdapat 2 lokasi sesuai program atau kegiatan seperti halnya. Lokasi pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh di luar kawasan permukiman kumuh di bawah 10 Ha.

“Lokasi peningkatan kualitas kawasan permukiman rumah tidak layak huni, lokasi peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh di bawah 10 Ha. Sub kegiatan pembangunan rumah baru layak huni,” beber Agus pada media, Selasa (2/4/2024).

Sebagai informasi pada tahun 2024 jumlah rumah tidak layak huni yang dapat ditingkatkan kualitasnya melalui bantuan sosial APBD total sebanyak 291 unit. Anggaran penyediaan rumah layak huni baik melalui perbaikan rumah tidak layak huni maupun pembangunan rumah baru layak huni selama tahun anggaran 2024 dari sumber APBD Kabupaten Nganjuk sebesar Rp 5.970.000.000.

Dan saat ini kegiatan masih berproses melalui pendampingan dari tenaga fasilitator lapangan terhadap penerima bantuan dalam pemanfaatan penerima bantuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan maupun pelaporannya.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.