Para Guru dan Pegawai Disdikbud Serta Masyarakat Hadiri Open House di Kediaman Kadisdikbud Bireuen

Bireuen, beritaterbit.com – Ribuan guru dari berbagai tingkataan jajaran Dinas Pedidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen dan masyarakat kawasan Pulo Ara Bireuen hadir dalam acara silaturrahmi (open house) yang digelar di rumah Kadisdikbud Kabupaten Bireuen, Muslem, M.Si, Senin 24 April 2023 di Pulo Ara Bireuen.

Kadisdikbud Kabupaten Bireuen, Muslem menyambut tamu yang bersilaturahim dengan penuh keceriaan dan senyuman bahagia. Dan luar biasa ribuan tamu hadir bersilaturahim walaupun cuaca panas namun berlalu lalang dengan pasti, tenang dan merasa nyaman.

Zulkarnaini Kepala SD Negeri 13 Jangka didampingi Pak Surya kepada wartawan media ini menyebut, cuaca memang cerah tetapi dengan penyambutan keluarga Pak Kadis P dan K, Pak Muslim yang sangat merasa akrab kami nyaman dan tidak merasa gerah.

Selain dihadiri ribuan guru dari berbagai jenjang dalam bersilaturahmi hadir juga sejumlah pejabat dan termasuk mantan Wakil Bupati, Ir Mukhtar Abda, M.Si dan Ustadh Efendi Cureh dan sosok tokoh Bireuen lainnya.

Sementara Kadisdikbud Kabupaten Bireuen, Muslim dalam pengantarnya selain mengucapkan terima kasih kepda seluruh tamu yang telah hadir juga mengatakan bahwa Lebaran Idul Fitri bagi umat Islam identik dengan kegiatan silaturahmi dan saling maaf memaafkan.

Di Aceh dan kususnya di Bireuen merupakan tradisi silaturahmi dilakukan dengan saling mengunjungi antar teman, keluarga, kerabat, ataupun tetangga seraya saling memaafkan ke salah satu sama lain.

Menurut Pak Muslim membereskan Ibadah dan memperoleh dan mempertahankan pahala maka butuh silaturahim untuk merajut hubungan dengan penuh kasih sayang.

“Silaturahmi kami lakukan apat sebagai merangkai hubungan yang didasari kasih sayang,” jelasnya.

Dan Idul Fitri hakikatnya bermakna kembali ke fitrah atau keadaan manusia yang bersih dan suci. Dalam hal ini Silaturahim lebaran Idul Fitri kami lakukan untuk saling memaafkan satu sama lain.

Sebab setelah menyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh, manusia seperti lahir kembali menjadi sosok yang baru tanpa membawa noda-noda dosa.

“Kami juga menjalin silaturahim mengingat silaturrahim merupakan perintah Allah SWT,” pungkasnya.

Penulis: Suherman Amin

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.