Menghadapi Masa Akhir Jabatan, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Memperingatkan Kelanjutan Pembangunan

Bengkulu Selatan, Beritaterbit.com – Menghadapi akhir masa jabatannya, Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Barli Halim, SE menegaskan pentingnya kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam satu pesannya kepada Bupati, ia menekankan agar tidak ada pembangunan yang terbengkalai.

Periode kepemimpinan Barli Halim sebagai Ketua DPRD Bengkulu Selatan, yang berlangsung dari 2019 hingga 2024, akan berakhir pada Oktober 2024. Sebagai wakil rakyat Bengkulu Selatan, Barli Halim menyatakan bahwa dalam masa kepemimpinannya tersebut, masih ada kekurangan serta tugas pokok dan fungsi yang belum tercapai secara optimal.

Menjelang akhir masa jabatannya, Barli Halim menyampaikan beberapa catatan dan pesan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan yang saat ini dipimpin oleh Bupati Gusnan Mulyadi, SE, MM. Ia menyoroti pembangunan infrastruktur, seperti Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau di Kota Manna, serta pembangunan infrastruktur jalan yang sudah dimulai, termasuk program koneksi Air Nipis – Pagar Alam.

Barli Halim menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut harus tetap berlanjut, terlepas dari perubahan kepemimpinan yang mungkin terjadi pada Pilkada mendatang. Ia memperingatkan bahwa terhenti atau terbengkalainya pembangunan yang sudah dimulai akan mengakibatkan pemborosan anggaran APBD yang sudah dikeluarkan, seperti yang terjadi pada PTM Kutau yang telah menghabiskan anggaran hingga lebih dari Rp 30 miliar, serta pembangunan infrastruktur jalan yang mencapai puluhan miliar baik dari APBD maupun APBN.

Barli Halim juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara legislatif dan eksekutif untuk kepentingan masyarakat. Ia mengakui bahwa anggaran APBD Bengkulu Selatan relatif kecil, namun pemerintah daerah didorong untuk terus melaksanakan pembangunan dengan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi, dan sektor swasta.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhary S.STP MM, menegaskan bahwa pembangunan untuk tahun 2025 telah direncanakan melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 dan telah dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten. Ia meyakini bahwa pembangunan yang telah dimulai akan terus berlanjut terlepas dari siapapun Bupati yang akan memimpin pada tahun 2025.

Gusnan Mulyadi SE MM, Bupati Bengkulu Selatan, mengakui bahwa sejak dilantik tahun 2021 hingga 2023, hanya tahun 2023 yang pembangunannya efektif. Dia menyoroti bahwa sejak tahun 2020, dunia terkena dampak pandemi Covid-19, dan anggaran untuk pembangunan banyak dialihkan untuk penanganan pandemi tersebut. Meskipun mengakui masih banyak kekurangan, Gusnan Mulyadi tetap berharap pembangunan dapat dilanjutkan dengan baik.

Penulis : Indra

Editor : Putri

Ruangan komen telah ditutup.