Kunjungi Masjid Nurul Fallah, Pj. Bupati Benteng: Sebagai Momentum Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat

Bengkulu Tengah, beritaterbit.com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan Safari Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi titik ketiga di Masjid Nurul Fallah Desa Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung, Senin (18/3/2024).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP serta turut hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ketua MUI, Perwakilan Kemenag Bengkulu Tengah, Perwakilan BAZNAS, beberapa organisasi keagamaan lainnya, Kepala OPD, Camat Taba Pananjung dan Merigi Kelindang serta undangan lainnya.

Ada 11 titik dalam pelaksanaan safari ramadhan pada tahun ini, dan pada hari ini Masjid Nurul Fallah menjadi titik ketiga. Safari Ramadhan ini merupakan salah satu cara bersilaturahmi Pemerintah Daerah dengan masyarakat.

Kegiatan safari ramadhan diawali dengan buka puasa bersama lalu dilanjutkan sholat Magrib, Isya dan Tarawih berjamaah yang dipimpin oleh Imam Masjid Bapak Ishak dan penceramah Bapak Mitratul Aswad, S.Hi serta diakhiri dengan pemberian hibah untuk membantu pembangunan Masjid Nurul Fallah oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp 30.000.000.

Pj. Bupati Bengkulu Tengah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua warga yang telah mengikuti kegiatan pada hari ini. Sebab bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan menjalin silaturahmi dengan baik.

“Pemerintah Daerah ingin merasakan lebih dekat dengan masyarakat agar dapat merekatkan hubungan antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah ini,” ujarnya.

Sementara itu,  Sekretaris Daerah Rachmat Riyanto meminta kepada seluruh jajaran masyarakat agar dapat memaknai kegiatan safari ramadhan sebagai bentuk perbuatan untuk menumbuhkan kebaikan-kebaikan di lingkungan sekitar.

“Sebagai umat Islam kita harus dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antara sesama, karena di mata Allah SWT kita adalah sama. Sehingga tali persaudaraan itu harus tetap terjalin dengan baik dengan saling menuntut kebaikan demi menjadikan diri lebih baik lagi,” pungkasnya.

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.