Koalisi Kapal Nabi Nuh Dianggap Penyelamat; Heru : Entah Apa Yang Merasukimu

Bengkulu, beritaterbit.com – Pertemuan Helmi Hasan dan Ketum Partai Demokrat AHY di Jakarta merupakan hal yang biasa terjadi, apalagi dalam suasana mendekati pilkada, namun ada hal yang dirasa tidak biasa dan melecut seluruh komponen masyarakat, pelecutnya adalah kalimat Dempo Xler yang didaulat sebagai Ketua POK DPW PAN dan tercatat saat ini sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang ikut mendampingi Helmi Hasan dan Ketua DPW Demokrat H. Edison Simbolon ketika memenuhi undangan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Pusat DPP Demokrat. Berita ini langsung viral, seperti dilansir https://lenterapublik.com/selamatkan-bengkulu-dari-kehancuran-demokrat-dan-helmi-bangun-perahu-nabi-nuh/, dan ditanggapi oleh seorang tokoh muda Bengkulu, yang juga menjabat sebagai Direktur JIMM dan juga Ketua GPII Provinsi Bengkulu sebut saja Heru Saputra, Jum’at (26/06/2020).

“Yang diucapkan Saudara Dempo Xler selaku Wakil Rakyat tidaklah Baik dan sangat mengadu Domba, dimasa sekarang ini disaat kita berjuang melawan covid Janganlah membuat statement yang provokatif, yang bisa menimbulkan reaksi yang kontradiktif. ” Ujar Heru.

Melanjutkan tanggapannya, Heru meminta agar Dempo berhenti membuat gaduh, karena hal ini akan dapat melukai pemimpin kita terdahulu.

“Sebagai wakil rakyat tidaklah pantas membuat gaduh disaat seperti ini, yang akan dapat melukai pemimpin kita terdahulu, tolong diingat mereka sudah bersusah payah membangun Bengkulu, tetapi dengan entengnya saudara mengeluarkan statement. Gunakanlah amanah sebagai wakil rakyat itu menjadi sebuah pengabdian kepada masyarakat Bengkulu, dan berikanlah contoh yang baik serta pernyataan yang mendidik, karena sejatinya politik itu bukan untuk membuat gaduh masyarakat.” Lanjut Heru.

Kita tunggu saja perkembangan dari Sesepuh Tokoh Bengkulu, tambah Heru, apa reaksi mereka, statemen tendensius yang keluar dari mulut seorang wakil Rakyat yang katanya mewakili Rakyat Bengkulu.

“Bagaimana seorang Dempo Xler yang terdata sebagai Wakil Rakyat, bisa meremehkan kinerja dari Perintis dan Pendiri Daerah Bengkulu yang kita banggakan dan kita Cintai. Kalau beliau menganggap Bengkulu ini hancur, lalu siapa yang menghacurkannya, dan sesungguhnya kata-kata yang bertendensius seperti itu tidak cakap iya ucapkan karena dia itu adalah seorang Wakil rakyat yang terpilih saat ini, dan sudah harga mati, dia harus meminta maaf kepada masyarakat Bengkulu, khususnya kepada para tokoh Pejuang Bengkulu yang sudah berjuang memajukan Bengkulu dari awal akan terbentuknya Provinsi ini, dan juga seluruh kepala daerah dan mantan kepala daerah di Bengkulu.” Tegas Heru.

Heru juga mempertanyakan sikap Partai Demokrat yang nampaknya tidak bergeming dengan celotehan yang menyebabkan bersuaranya para tokoh yang ada di Bengkulu ini.

“Bukankah penjelasan Dempo Xler itu Koalisi Kapal Nabi Nuh untuk menyelamatkan Bengkulu ini dari kehancuran adalah koalisi yang dibangun bersama partai Demokrat? Tapi aneh, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari tokoh-tokoh Partai politik yang dimpimpin AHY, akan pernyataan tendensius tersebut, apa mereka tidak terusik, atau mereka juga menganggap bahwa pernyataan Dempo itu benar, atau diam-diam akan ada kejutan?” tutup Heru.

Tidak terbayang dengan apa yang telah dilakukan oleh Dempo Xler, Heru hanya berujar “Entah Apa Yang Merasukimu”. (elnino).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.