Ketua Komisi III DPRD BS Ikut Tanggapi Terkait Jenazah yang Dibawa Dengan Rakit Sebrangi Sungai

Bengkulu Selatan, beritaterbit.comSempat viral di berbagai media sosial, jenazah yang dibawa menggunakan rakit untuk diseberangkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terjadi di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan menuai sorotan dari Anggota DPRD Bengkulu Selatan.

Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian menyayangkan peristiwa yang sama terjadi di Desa Tanjung Aur II Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Padahal menurut Dodi, peristiwa yang sama sudah terjadi sekitar 7 tahun yang lalu atau 2017 yang lalu. Masyarakat harus membawa jenazah menggunakan rakit untuk dikebumikan akibat akses jembatan satu-satunya untuk menyeberangi sungai tak juga diperbaiki.

Dodi menilai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak tahu yang mana menjadi prioritas pembangunan.

“Tentunya tanggapan pertama sangat miris dan prihatin. Karena dulu 2017 sudah viral dengan pemberitaan yang sama. Tentu bukan waktu yang sebentar lagi untuk memperhatikan jembatan,” ungkap Dodi.

Dodi meminta kepada OPD teknis (PU-red) untuk segera menindaklanjuti atau menurunkan tim reaksi cepat agar segera melakukan perbaikan.

“Karena ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama. Kita harapkan OPD teknis yaitu PUPR segera turun cek lapangan dan lakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. Karena jembatan itu merupakan salah satu aset daerah,” beber Dodi.

Kedepannya, diharapkan peristiwa jenazah dibawa pakai rakit tidak kembali terulang di Kabupaten Bengkulu Selatan. (Adv)

Penulis: Sy. Sopian Efendi

Editor: Wulan

Sumber berita dikutip dari TribunBengkulu.com

Ruangan komen telah ditutup.