HIPMI dan SMKN 1 Rejang Lebong Lahirkan Wirausaha Muda

Rejang Lebong, beritaterbit.com – Bertempat di ruang serba guna SMKN 1 Rejang Lebong, SMKN 1 Lebong menggelar workshop Pengembangan Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK). Lulusan SMK yang terus bertambah dari tahun ke tahun dituntut untuk dapat menjadi lulusan yang mampu menjadi wirausahawan handal. Karena lulusan SMK telah dilatih dan memilikskills yang dapat langsung terjun ke dunia industri.

Dalam kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah SH dihadiri oleh Kabid SMK Provinsi Bengkulu Rainer, Kadisnakertrans Kabupaten rejang Lebong, Kepala Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong Asep Suparman dan ketua umum BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga. Kegiatan workshop ini di ikuti oleh 5 kelompok wirausaha siswa terdiri dari 2 jurusan mesin, 1 jurusan bangunan, 1 jurusan elektro dan 1 jurusan komputer dan jaringan.

“Pemuda harus memiliki jiwa semangat wirausaha, pebisnis untuk dapat menyerap lapangan pekerjaan dan berkontribusi untuk kemajuan Rejang Lebong,” Wakil Bupati Rejang lebong menyampaikan dalam sambutannya.

Dilokasi yang sama, Kabid SMK Propinsi Bengkulu menambahkan, bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi untuk menciptakan semangat berwirausaha dikalangan pemuda. Apalagi saat ini perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, sangat cocok untuk anak muda berkreasi.

“Manfaatkan teknologi digital untuk dapat mengembangkan bisnis hingga dapat menembus pasar yang lebih luas, dan anak SMK adalah pioner untuk lulusan yang siap berwirasusaha,” Rainer menambahkan.

Untuk dapat meningkatkan kualitas lulusan SMKN 1 Rejang lebong, terus berinovasi dan membangun kolaborasi dengan beberapa mitra industry. Termasuk kegiatan workshop ini, HIPMI diajak untuk kolaborasi mentoring adik-adik SMK untuk dapat menjadi pengusaha sukses di Bengkulu.

“SMKN 1 akan terus melakukan kolaborasi dan event untuk dapat membuka wawasan siswa-siswi terhadap dunia industri ketika nanti lulus dari sekolah,” Asep Suparman kepalah SMKN 1 menyampaikan dalam sambutannya.

Menutup kegiatan, Undang Sumbaga Ketua UMUM BPD HIPMI Bengkulu menyampaikan bahwa saat ini Bengkulu masih kekurangan jumlah wirausaha. Tercatat masih kurang dari 3% jumlah pengusaha di Bengkulu, inilah saatnya pemuda untuk berani terjun ke dunia usaha karena peluang yang masih sangat terbuka luas dengan berbagai potensi yang ada di Bengkulu.

“Kalau kita bisa sukses di usia muda, mengapa kita musti sukses di usia tua, saatnya pemuda untuk berani menjadi wirausahawan yang handal dan sukses,” Undang Sumbaga menyampaikan materi dalam acara workshop.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.