Eri Yulian : Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Jamin Siswi Penyebar Ujaran Kebencian Tetap Bersekolah
Bengkulu,beritaterbit.com – Terkait Tik tok heboh yang dibuat salah satu siswi SMA di Kabupaten Bengkulu Tengah membuat Provinsi Bengkulu menjadi sorotan nasional, karena ulahnya menghina Palestina di Media sosial.
Untuk diketahui sebelumnya siswi SMA Kabupaten Bengkulu Tengah mengunggah sebuah vidio yang berisi ujaran kebencian terhadap negara Palestina di sosial media pada tanggal 15 Mei lalu.
Akibat kecaman yang bermunculan dari netizen seluruh Indonesia yang akhirnya menjadi viral. Meskipun pelaku sudah membuat surat pernyataan dan Vidio permintaan maaf, atas kesepakatan sekolah dengan orang tua siswi dan unsur terkait akhirnya siswi tersebut dikeluarkan dari sekolah.
Terkait hal tersebut saat Redaksi beritaterbit.com mencoba konfirmasi dengan Kacabdin Bengkulu Tengah Adang Parlindungan, SH, M.Pd tehubung melalui telpon whatsapp beliau menolak memberi tanggapan, padahal komunikasi sudah terlaksana.
“kalau mau konfirmasi datang langsung ke sekolah karena dari tadi saya ditelpon orang menanyakan hal tersebut” demikian ucap kacabdin dengan nada ketus, rabu 19/5.
Setelah ditolak oleh kacabdin Bengkulu Tengah, Redaksi beritaterbit.com mencoba konfirmasi lewat telpon Whatsapp dengan Kadis Pendidikan Provinsi Eri Yulian Hidayat, beliau langsung menanggapi dan menjelaskan dengan ramah terkait persoalan Siswi SMA yang membuat Tiktok ujaran kebencian.
Menurut Kadis Pendidikan ini menjadi pembelajaran kita semua, terkhusus kepada orang tua untuk menjaga dan memantau aktifitas media sosial anaknya, kata Eri Yulian.
Terkait keputusan dikeluarkan nya siswi dari sekolah tersebut, Kadis Pendidikan membenarkan bahwa keputusan itu sudah di rapatkan sekolah dan orang tua serta dengan pihak terkait terhadap permasalahan tersebut.
Dan dari Dinas Pendidikan Provinsi siap memfasilitasi siswi tersebut supaya tetap bisa bersekolah, nanti akan dikoordinasikan dengan pihak keluarga nya, apakah masih di Kabupaten Bengkulu Tengah atau ditempat lain, kita jamin pendidikan siswi tersebut tetap berlangsung. Tutup Kadis Diknas Provinsi. (Hgg)
Isi alinea : kutip dari tribarata.news
