Berita Terbit, Bengkulu– Menteri Perindustrian RI, Erlangga Hartarto, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo Kabinet Presiden Jokowi di demo mahasiwa Bengkulu. Satu mahasiswa sempat diamankan pihak kepolisian saat Dialog nasional “Indonesia Maju”.
Kejadian ironis ini terjadi dihadapan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Gedung Olah Raga (GOR) Sawah Lebar Bengkulu, Sabtu (4/8), tokoh masyarakat, unsur PTN/PTS/SMA sederajat, serta Koordinator Kopertis Wilayah II, Prof Slamet Widodo saat berlangsung acara Dialog Nasional 19 “Indonesia Maju”. Menteri Perindustrian Erlangga Hartarto berhalangan hadir saat mahasiswa menyampaikan aspirasinya dan memberikan ‘bingkisan’ warna hitam,
Para demonstran menganggap pemerintah saat ini gagal menekan lonjakan harga Sembako. Saat para mahasiswa ingn langsung berhadapan dengan menteri, kekisruhanpun timbul. Mahasiswa ingin menteri memaparkan juga kekurangan yang ada, jangan mengedepankan keberhasilan saja.
Aksi ingin menyampaikan aspirasi langsung ini, tidak terjadi anarkistis. Dialog tetap jalan, dimana Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo menyatakan, dalam waktu, Bengkulu akan semakin maju dengan dibangunnya bandara internasional. Dia mengajak masyarakat untuk mensukseskan pembangunan terutama di desa-desa, melalui alokasi Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), guna mengurangi angka kemiskinan dan desa tertinggal. (cik)