Wartawan Bersatu, Dengar Ancaman Baidari

Berita Terbit, Bengkulu – “Kamu saya tuntut nanti……Kamu saya tuntut nanti, jangan main man kamu dengan saya”, Kata Ketua Ketua DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi dengan suara tinggi pada wartawan media online Garuda Daily.com.

Ada sebelas kali  kalimat “Kamu saya tuntut…” dilontarkan  Baidari tanpa memberi  sela bagi wartawan untuk menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya.  Rekaman itu didengar dan ditelaah para wartawan dengan raut muka yang beragam.

Seperti yang dipaparkan Pemimpin Redaksi  Garuda Dayli.com, Doni Supandi,  ini berawal dari pemberitaan yang berjudul  “Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang”. Berita itu mengambil menyadur sumber dari RMol Bengkulu .com.  Tentunya itu tak melanggar kode etik jurnalistik, dan itu bukan hasil wawancara wartawan Garuda Daily.com.

“Kok jadi arogan dan mengancam? Sampai membuat wartawan saya mendapat beban psikologis, karena ditelepon Ketua DPRD Kota Bengkulu. Tentunya wartawan yunior takutlah”,  jelasnya heran.

Diceritakan  Doni yang mendapat suport dari Serikan Madia  Siber Indonesia Provinsi Bengkulu (SMSI) pemberitaan itu  mendapat respon keras dari Ketua DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi.  Itu tercermin dari rekaman telepon Baidari dengan wartawan Garuda Daily.com, dengan nada mengancam.

Salah Persepsi

Baidari berulang kali mengatakan akan menuntut terkait pemberitaan itu. Bahkan mengeluarkan statement,  “Baru kecil kamu tuh jadi wartawan”.  Baidari  berulang kali menyatakan keberatan, karena Si pembuat berita, saya sendiri, Doni  tidak mewawancara langsung dirinya. Baidari berkesimpulan bahwa berita tersebut mengada-ada.

“Terhadap berita yang jadi poin permasalahan perlu saya klarifikasi. Saya akui saya tidak mewawancara langsung ibu ketua. Sumber berita saya adalah berita RMOLBengkulu.com dengan judul “Pemkot Akan Usulkan Pinjaman Rp 500 Miliar Ke PT SMI, dan ini kata Ketua DPRD”.

Dalam berita tersebut,  disebutkan sumbernya. Doni  juga sudah meminta izin pihak RMOL Bengkulu untuk mengutip pemberitaan itu. Tapi itu intern kami antar wartawan.

Dipaparkan Doni, dirinya menggunakan narasi,  “Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang”, itu  berdasarkan kutipan yang saya kutip, yakni,  “Insya Allah semua fraksi mendukung, mengingat ini merupakan program pemerintah dan kita sangat mendukung”. Dan hal itu juga terekam dalam rekaman wawancara wartawan Garuda Daily.com  langsung dengan Baidari.

“Atas insiden ini saya sangat menyayangkan,  karena yang bersangkutan tidak menghubungi saya secara pribadi. Padahal kami konsisten berpegang teguh kepada kode etik yang mengikat kami. Jika merasa keberatan dengan berita tersebut. Kita siap mengakomodir setiap klarifikasi hak koresi dan hak jawab”, jelas Doni.

Sesuai Pasal 11 Kode Etik Jurnalistik  paparnya, menyatakan: “Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional”. Bukan justru menghubungi wartawan Garuda Daily  yang tidak tahu menahu tentang berita tersebut. Apalagi dengan sikap yang jauh dari kata elegan, dengan kapasitasnya sebagai Pimpinan DPRD Kota Bengkulu.

“Untuk itu, saya juga sudah berkoordinasi dengan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu,  Rahimandani via telepon dan Sekretaris SMSI Wibowo Susilo secara langsung. Dan Alhamdulillah, Garuda Daily mendapat dukungan. (cik/rillis)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.