Giat Darma Santi di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis Bajulan

Nganjuk, Beritaterbit.com – Minggu (26/03/2023) pukul 15.00 di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis Dusun Curik Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk telah dilaksanakan kegiatan Darma Santi dalam rangkaian Hari Suci Nyepi oleh umat Hindu dengan jemaah sekitar 150 orang.

Hadir dalam kegiatan Pinandito Damri (Pemangku Pure Kerta Bhuwana Giri Wilis), Kompol Moh. Asrori Kadafi SH (Wakapolres Nganjuk), Mayor Inf Wiyono (Kasdim 0810/Nganjuk), Samsul Huda SH.MH (Kasi Kesra Kab. Nganjuk), AKP Pariman (Kapolsek Loceret), Pelda Saik Rifai (Danramil 0810/03 Loceret), ‎Nur Binti S.Sos,MM (Plt Camat Loceret), Lauji (Kadas Bajulan) beserta perangkat, Joko Purnomo (Ketua PHDI Kabupaten Nganjuk), Boma Wira SH (Perwakilan Kejari Nganjuk), Moh. Afif Fauzi S.Ag,M.PDi (Kemenag Kab. Nganjuk), Nyoman Anom (Ketua PHDI Jawa timur) serta tamu undangan dari lingkungan dan elemen masyarakat serta umat Hindu wilayah Nganjuk dan perwakilan lintas agama.

Adapun dalam sambutannya, Panandito Damri selaku Pemangku Pura Kerta Buana Giri Wilis mengucapkan selamat datang para tamu undangan yang telah sudi hadir dalam kegiatan Darma Santi di Pura Kerta Buana Giri Wilis ini.

Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tamu undangan yang mau menyempatkan telah hadir para umat Hindu di Pura Kerta Buana Giri Wilis ini telah melaksanakan Darma Santi yaitu rangkaian suci Nyepi di lokasi Mandala Madya.

“Dalam rangkaian hari raya Nyepi mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu pengamanan dalam kegiatan rangkaian Nyepi telah berjalan dengan aman dan lancar, kami selaku mewakili panitia minta maaf apabila tingkah laku umat Hindu Darma yang tidak berkenan di hati bapak ibu? kami juga minta maaf karena situasi cuaca ini maka dalam penyambutannya tidak maksimal,” ucapnya.

Sementara itu sambutan dari perwakilan Plt Bupati Nganjuk mengucapkan salam dan hormat kepada hadirin sekalian yang telah hadir.

“Mohon maaf karena bapak Plt Bupati tidak bisa hadir dikarenakan adanya sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan yaitu di Surabaya serta beliau menitip salam dengan hari raya Nyepi ini kita bisa merenungkan serta bisa berhubungan baik tentang beragama,” tuturnya.

Ia juga berpesan, “Semoga dalam rangkaian kegiatan hari Nyepi ini kita semua bisa merubah dan intropeksi diri terutama hawa nafsu yang tak terkendali, semoga kegiatan Darma Santi ini kita bisa saling menghormati dan saling memahami antar umat beragama,” pungkasnya.

Sebelum puncak acara selesai juga disuguhkan tarian dengan judul Mus Panjali yang dibawakan oleh anak-anak seni tari Pure Kerta Buana Giri Wilis.

Ketua PHDI Jawa Timur juga senada dalam hal ini mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini.

“Mengucapkan salam dan hormat kepada hadirin yang telah hadir, kepafa bapak ibu yang beragama islam kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.

Untuk diketahui bahwa kegiatan Darma Santi merupakan rangkaian perayaan hari raya Nyepi tahun 1945 Saka mengandung makna untuk saling memaafkan antara sesama untuk mencari kedamaian, karena dapat meningkatkan nilai-nilai keimanan sekaligus dapat mempererat kekeluargaan guna mewujudkan kerukunan dan kebersamaan menuju harmoni dalam berbangsa dan bernegara.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.