STOP STUNTING JENEPONTO Untuk Melahirkan Anak Cerdas, Gizi Sangat Penting Pada Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak

SulSel-Beritaterbit.com – Pemerintah Kabupaten Jeneponto, melalui Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan, eksiskan kegiatan sosialisái dalam rangka penguatan pergerakan dan pelaksanaan intervensi gizi spesifik dan sesintif di Masyarakat, yakni sosialisasi terkaid stunting  dalam upaya starategi penanggulan dan pencegahan di lokus, pagi tadi sosialisasi  tersebut berlangsung di Desa Parasangang Beru kecamatan Turatea, digelar  bersama Dinas PMD, Bappeda, Dinas Sosial dan BKKBN kabupaten Jeneponto, ” Sosialisasi stunting ini merupakan salah wujud edukasi kepada masyarakat yang diaplikasikan bidang  Binkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto , guna mencegah terjadinya stunting pada anak,  Ibu-ibu, bidan desa serta para kader kesehatan didesa menjadi peserta pada kegiatan ini,” ungkap Kamal Kabid Binkermas Dinas kesehatan Kabupaten Jeneponto, via whatsApp kepada Media ini,  Jumat(03/07/2020).

Lanjut Pak Kamal,” sosialisasi ini, bertujuan agar para ibu-ibu serta calon ibu memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan dan senantiasa mengkomsumsi makanan bergizi, apalagi pada saat ibu sedang hamil, perlu memgkomsumsi makanan sehat dan bergizi guna mencegah stunting pada anak, Stunting terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1000 hari pertamakehidupan, yaitu semenjak anak masih di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan protein, “paparnya.

Sembari menambahkan, Stunting pada anak bisa disebabkan oleh masalah pada saat kehamilan, melahirkan, menyusui, atau setelahnya, seperti pemberian MPASI yang tidak mencukupi asupan nutrisi.
Selain nutrisi yang buruk, stunting juga bisa disebabkan oleh kebersihan lingkungan yang buruk, sehingga anak sering terkena infeksi. Pola asuh yang kurang baik juga ikut berkontribusi atas terjadinya stunting. Buruknya pola asuh orang tua sering kali disebabkan oleh kondisi ibu yang masih terlalu muda, atau jarak antar kehamilan terlalu dekat.Kegiatan ini juga bertujuan guna membangun komitmen bersama dalam pencegahan stunting,” Permasalahan kesehatan Stunting disebabkan karena masalah kesehatan yang multi dimensi maka pencegahannya juga membutuhkan sinergitas multi aktor, sektor dan peran stakholder sangat diharapkan ikut melakukan komrtmin bersama,” kunci Pak Kamal.(bang jhull)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.