Stop Merampok Uang Rakyat 

Oleh : Frans Kato 

Opini-beritaterbit.com – Berdasarkan data yang diperoleh hampir sebagian besar yang terlibat kasus korupsi dan proses hukumnya telah ingkra merupakan orang – orang yang telah mengkecapi tingkat pendidikan di Strata Satu (S1) ,doctor sampai Profesor ,disana kita lihat mulai dari yang alim sampai yang bukan alim .

Kondisi yang demikian, sangat memalukan karena seharusnya tingkat pendidikan yang demikian mereka harus lebih berhati -hati melakukan perbuatan yang melawan hukum . Hal yang demikian sampai terjadi karena disebabkan merosotnya nilai ahklak sehinggah mereka tidak lagi rasa malu ,ketika mengambil sesuatu yang bukan hak milik mereka .

Masyarakat kecil mencuri mungkin karena susa tapi kalo oknum pejabat korupsi mungkin karena rakus, padahal fasiltas dan sarana yang disiapkan untuk mereka lebih dari cukup.

Kasus korupsi dinegri ibu pertiwi ini , sepertinya penyakit menular karena semua institusi sudah dijangkiti virus korupsi . Dan yang melakukan hal tersebut bukan hanya satu orang tapi banyak orang yang melakukan korupsi maka mereka sepantasnya kita sebut “perampok uang rakyat” .

Dinegri kita ini bukan rasia lagi kasus yang berkaitan dengan korupsi ,oknum kepala desa ditangkap karena sala menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadinya, bupati, walikota ditangkap karena menerima gratifikasi, gubernur, mentri dan anggota DPRD – DPRI juga melakukan hal yang serupa. Dinegri kita ini, memang sedikit ane, yang diawasi dan mengawasi juga melakukan perbuatan melanggar hukum hal yang demikian seharusnya tidak perlu terjadi tapi itu adalah oknum bukan semuanya yang mau melakukan perbuatan tersebut karena mereka tidak mau dengan perbuatan yang tidak terpujih tersebut karena, anak , istri dan keluarga ikut malu jika ada anggota keluarga mereka yang melakukan perbuatan yang demikian.

Mengatasi penanganan kasus korupsi itu, tidak berat buat lembaga dan institusi yang dipercaya menangani kasus tersebut karena itu memang pekerjaannya tapi yang menjadi masalah besar dan terasa berat jika ada yang mengintervensi kasus yang mereka lagi tangani. Jadi mereka serba dilema ,tidak tunduk bisa masalah ,melawan lebih bermasalah lagi, oleh karena itu kita harapkan semua pihak untuk bisa menahan diri dan berikan kepercayaan kepada mereka yang berkompenten untuk menangani kasus yang berkaitan dengan korupsi untuk lebih profsional

Fenomena yang menghiasi persoalan korupsi dinegri kita sepertinya membuat orang – orang yang melakukan perbuatan korupsi tidak merasa jerah karena kuat dugaan ada yang ikut bermain dibalik layar skandal korupsi tersebut. Lebih dari itu hukum yang diberikan kepada pelaku – pelaku korupsi sepertinya tidak setimpal dengan uang yang mereka korupsi tersebut.

Kondisi yang demikian sangat kita sayangkan karena bisa saja masih ada yang mau korupsi karena hukum yang diberikan tidak sesuai dengan “uang yang mereka rampok”.

Oleh karena itu, tidak perlu kita persoalkan hal yang demikian tapi yang terpenting kita harus komitmen untuk jangan mengambil sesuatu yang bukan hak kita dan kita harus sepakat stop untuk merampok uang rakyat karena dana tersebut dapat digunakan untuk pembangunan.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.