SMKN 2 Tulungagung Kirimkan 75 Peserta di Lomba GTK Creative Camp Jatim

Tulungagung, beritaterbit.com – GTK Creative Camp atau GCC adalah sebuah lomba tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur. GCC merupakan suatu wadah bagi guru, kepala sekolah, pengawas dan tenaga kependidikan untuk berkarya, berinovasi dan menumpahkan segala kreativitas yang dimilikinya untuk kemajuan dunia pendidikan.

Ada 9 jenis perlombaan di ajang GCC ini yaitu 1. Lomba inovasi pengawas, 2. Lomba inovasi kepala sekolah, 3. Lomba media pembelajaran, 4. Lomba modul ajar kurikulum merdeka, 5. Lomba video best practice kurikulum merdeka, 6. Lomba film pendek, 7. Desain fashion, 8. Lomba kewirausahaan, 9. Lomba video wisata.

Dari semua lembaga pendidikan SMK/SMA yang berada di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek, SMKN 2 Tulungagung notabenenya sekolah pinggiran termasuk paling termotivasi dalam ajang GCC Jawa timur 2023. Bisa dijadikan sebuah indikator dari sebuah kepemimpinan dalam arti Kepala Sekolah SMKN 2 yang telah mampu memotivasi, memotori, dan memfasilitasi guru, pengawas sekolah dan tenaga kependidikan untuk ikut lomba GCC.

Itu dibuktikan dengan jumlah peserta terbanyak di Tulungagung dan Trenggalek yang telah meminati dalam lomba GCC ini. Terhitung ada 75 peserta dari SMKN 2 Tulungagung yang mengikuti lomba GCC batch 4 tahun 2023.

Kepala sekolah SMKN 2 Tulungagung, Endah Susilowati dalam keterangannya bersama awak media menyampaikan suatu ambisi atau keinginan yang kuat untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya.

Melalui kegiatan lomba GCC ini, akan menjadikan guru, kepala sekolah dan pengawas semakin yakin dan percaya diri terhadap kualitas dan mutu yang dimiliki. “Karena inovasi, karya, kreativitas yang ditorehkan akan menjadi sebuah prestasi dan apresiasi yang dapat di implementasikan dalam dunia pendidikan sekolah,” ucapnya.

Dengan lomba GCC ini, para peserta dari SMKN 2 Tulungagung yang didasari pada sebuah motivasi dan kreasi diharapkan dapat meraih juara lomba sehingga dapat melakukan perubahan-perubahan atau peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

“Lomba ini dirasa sangat penting untuk di ikuti, karena jika tidak mengikuti perubahan yang terjadi saat ini, maka mereka semakin tertinggal jauh. Lomba semacam ini sebenarnya untuk mempersiapkan para guru atau tenaga kependidikan untuk menghadapi tantangan kedepan yaitu di era distrupsi ganda yang mengarah pada era digitalisasi,” terangnya.

“Kalau nanti ada reward (juara) yang diraih diharapkan dapat memberi perubahan atau peningkatan kualitas di jurusan atau bidang kompetensi keahlian TKR (teknik kendaraan ringan) dan TAB (teknik alat berat),” tambahnya.

“SMKN 2 Tulungagung pada bidang kompetensi Teknik Kendaraan Ringan banyak diminati. Tidak kalah pentingnya pada bidang kompetensi Teknik Alat Berat SMKN 2 Tulungagung sudah terbukti banyak diterima di dunia industri dalam kota, maupun di luar pulau. Suatu contoh di industri besar batu bara yang ada di Kalimantan,” tutup Endah.

Reporter: Agus

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.