Sekian Lama Dinanti, Desa Sampeang Sudah Miliki Kantor Sendiri
Luwu, beritaterbit.com – Setelah lama Desa Sampeang Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu belum miliki kantor sendiri, namun berkat niat tulus kepala desanya bernama Abdul Razak Rasyid, yang ikhlas menghibahkan tanahnya seluas 30 kali 60 m2, kini di desa tersebut sudah memiliki kantor Desa.
“Selama ini hati saya tidak tenang karena belum ada kantor desanya Sampeang, sehingga setelah saya berembuk dengan keluarga akhirnya kami menghibahkan tanah milik saya untuk bangsa dan Negara dengan membanguninya kantor desa,” terang pak Daca, sapaan akrab Abdul Razak saat ditemui beberapa waktu lalu di kantornya.
Makanya ia sangat terharu setelah Kepala Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Luwu mewakili Bupati Luwu, H. Kasmaruddin S.Sos belum lama ini meresmikan kantor desa tersebut yang juga dihadiri sejumlah pejabat, para Kepal Desa se-Kecamatan Bajo, Camat, Kapolsek, Danramil Kecamatan Bajo.
“Saya bersyukur, berdirinya kantor Desa Sampeang ini sudah tidak numpang-numpang lagi. Dan masyarakat sangat antusias membantu dan bergotong royong hingga kantor desa ini cepat selesai dan bisa ditempati berkantor sebagaimana biasanya,” terang pak Daca.
Seperti diketahui Desa Sampeang ini merupakan salah satu desa yang sangat potensi. Hal ini karena didukung SDM yang memadai dan juga potensi sumber alamnya yang cukup memadai. Luas areal persawahan sekitar 500 hektar belum perkebunannya juga cukup luas. “Saya terus berpikir bagaimana agar desa ini bisa sejahtera sebagaimana desa lainnya,” harap pak Daca.
Namun berkat usaha dan kegigihan selama ini, kini di tahun 2023 desa tersebut telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat sekitar Rp 16 Milyar. Dana tersebut digunakan untuk mendirikan bendungan dan drainase.
“Selama dua tahun masyarakat kami tidak menggarap sawahnya karena tidak ada air yang bisa mengairi sawahnya. Selama ini petani sawah hanya menggunakan tadah hujan dan hasil panen yang dihasilkan kurang maksimal, semoga bendungan nantinya bisa cepat selesai yang sekian lama dinantikan,” harap Pak Daca.
Penulis: Yana
Editor: Wulan
