Rohidin Anak Seorang Buta Huruf Yang Mampu Membuka Akses Bengkulu

Air Rami, beritaterbit.com – Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Dr H Rohidin Mersyah melakukan silaturahmi bersama Masyarakat Desa Arga Jaya (SP 1) Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko pada Rabu (07/10/2020).

Dalam penjelasannya Dr H Rohidin Mersyah menjelaskan selama kurang lebih 3 tahun kepemimpinannya terus berupaya melakukan pembangunan dengan memperbesar rangka Provinsi Bengkulu dan mengembangkan ekonomi lewat komoditi diantaranya :

– Melakukan pengembangan kelembagaan seperti Polda naik ke tipe Polda Bengkulu, Korem naik ke Bintang Satu, Bandara Fatmawati Soekarno dikembangkan menjadi Bandara Internasional, Danlanal berproses naik tipe dengan tahap awal pemrosesan pembangunan Landasan Udara Angkatan Laut, IAIN berproses menjadi UIN.

– Di sisi infrastruktur pihaknya telah berupaya melakukan pemerataan pembangunan jalan di 10 Kabupaten/Kota yang telah berprogres secara masif. Untuk poros jalan baru Rohidin menyampaikan beberapa titik jalan yang sudah mulai berproses dan diyakini mampu menggerakan Ekonomi yakni Jalan Mukomuko-Kerinci, Seluma-Empat Lawang, Lebong-Merangin serta Kaur-Oku Selatan. Untuk konektivitas di udara dirinya juga memaparkan pembukaan rute penerbangan baru termasuk ke Pulau Jawa namun karena Pandemi Covid-19 proses pembukaan rute tertunda sementara.

Khusus di Mukomuko Jalan yang sudah dikerjakan dengan kisaran 80% :
Teras Terunjam-Tanah Reka (Sisa 6 Km)
Penarik-Lubuk Pinang
Pondok Kopi-Mukomuko
Simpang Yamaja- Lubuk Gedang

– Pada birokrasi, Rohidin selama aktif menjabat Gubernur Bengkulu membangun semangat kebersamaan dengan cara membagi jabatan Eselon II di jajarannya untuk keterwakilan Putra/Putri Daerah dengan berbagi latar belakang 10 Kabupaten/Kota.

– Dalam pengembangan Kawasan Pulau Baai, Rohidin menyampaikan inisiasinya untuk pengembangan Terminal Curah Cair untuk komoditi Sawit dan CPO, tak hanya itu bersamaan dengan hal ini juga ada pembangunan Pabrik Minyak Goreng dan Pengolahan Kornel atau Biji Sawit yang ada di Kabupaten Seluma. Harga Sawit meningkat dengan dipasarkan langsung melalui Pulau Baai karena sebelumnya dipasarkan melalui Teluk Bayur dan Belawan yang menyebabkan terjadinya potongan harga.

– Untuk komoditi kopi dirinya membangun Terminal Curah Kering untuk komoditi kopi dan juga bersamaan dengan hal itu ada resi gudang kopi di Kabupaten Kepahiang serta melakukan perubahan status 47 ribu hektar lahan menjadi Hutan Sosial Kemasyarakatan agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan tidak was-was dikejar aparat. Kedua hal ini ditujukan untuk mendongkrak peningkatan harga yang nantinya akan berdampak langsung kepada kesejahteraan petani.

– Komoditi karet, Rohidin telah melakukan pembahasan sebelumnya bersama Bupati terkait terkait Pembangunan Pabrik Karet di Seluma dan Bengkulu Utara untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Rencana ini telah berprogres, insvestor siap, dan harga karet akan naik secara signifikan dengan beroperasinya pabrik ini nantinya.

– Membangkitkan kemandirian masyarakat Desa, sebelumnya Rohidin telah merancang Pelatihan Minimum 1 Pemuda Desa yang dikirim ke Jepang dan Jerman. Program ini telah berjalan, hal ini diyakini setelah pelatihan pemuda ini mampu mandiri, mengembangkan Desa serta membangkitkan potensi ekonomi di Desanya berkat keterampilan yang diperolehnya.

– Rohidin juga telah bersama-sama Manager Area Telkomsel melakukan tandatangan kontrak untuk sinergi membasmi Blankspot di titik-titik tersebar di Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat data Blankspot diserahkan Kominfo dan jaringan akan seluler akan secara tersebar menyeluruh.

– Pelayanan Surat Izin Penangkapan, Penangkapan, Pelayaran secara Gratis untuk Nelayan, setiap yang teregister maka jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka Nelayan akan menerima asuransi, pengamanan, pencarian yang masif karena terdata jelas.

– Mengeluarkan izin Penangkapan Benih-benih Lobster dengan syarat mengurus Kartu Pengenal.

– Untuk GTT/PTT, telah di SK-kan dan menerima insentif, ll serta diberi perlindungan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Rohidin juga meminta maaf kepada masyarakat ada 3 titik jembatan di Mukomuko yang masih rusak parah dan belum dibangun, hal ini lantaran jembatan tersebut belum bisa dibangun karena menjadi barang bukti pengadilan dan proses hukumnya belum inkrah dalam kasus kontraktor yang bermasalah.

“Saya meminta pak dalam menghadapi pesta demokrasi, yang namanya pesta ini disambut dengan rasa kekeluargaan, riang dan gembira, jangan ada gesekan antar tetangga yang berbeda pilihan karena proses pergantian kepemimpinan itu biasa. Jadikan Pilkada ini wadah mendekatkan diri dan menjalin silaturahmi. Saya pamit kepada Bapak/Ibu sekalian saya akan maju ke Pilgub Bengkulu, saya mohon doa dan dukungan selaku anak Bengkulu. Saya ini anak Desa Pak dari keluarga biasa, anak kelima dari sembilang bersaudara, Orang tua saya buta huruf. Berangkat dari ini saya bertekad untuk berupaya semaksimal mungkin membangun Bengkulu,” sambungnya.

“Saya dari keluarga miskin, saya bisa sekolah karena beasiswa, wujud terima kasih saya kepada Republik ini dengan mengabdi dan membangun daerah dan saya ingin jaga betul daerah ini,” ujarnya.

Adapun faktor yang membuat masyarakat mendukung Rohidin-Rosjonsyah yakni progress pembangunan jalan yang masif yakni 80 dari 96 km jalan Provinsi di Mukomuko telah dibangun di era Rohidin dan sosok Wakil yang mendampingi Rohidin yakni Rosjonsyah yang dikenal dengan Jon Walet sudah sangat familiar dan dikenal sangat merangkul masyarakat serta merupakan keturunan kaum Mukomuko. Selain pembangunan masyarakat setempat juga berterima kasih atas SK GTT/PTT karena mampu membantu kesejahteraan dan terkesan dengan upaya Rohidin mengangkat komoditi Karet dan Sawit.

“Terima kasih atas kunjungan kali ini pak, ini kali ketiga saya bertemu bapak. Saya sudah sangat sering mendengar upaya bapak membangun kerangka dan kelembagaan Provinsi Bengkulu. Saya berharap bapak bisa melanjutkan kerja nyata itu. Kami akan berdoa dan mendukung bapak agar dapat kembali memimpin,” ujar Haif.(ReTra)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.