Revitalisasi KUA

Niat baik dan salah satu program menteri agama saat ini adalah revitalisasi KUA se Indonesia. Sangat pantas untuk disambut dan didukung. Sebab selama ini terkesan tugas KUA hanya satu yakni mengurus akad nikah. Apa yang terjadi setelah akad nikah seakan sudah lepas dan bukan tanggungjawab KUA. Padahal KUA adalah garda terdepan kementerian agama.

Ada empat tujuan strategis Revitalisasi KUA, yakni peningkatan kualitas kehidupan umat beragama, penguatan peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan, penguatan program dan layanan keagamaan, dan peningkatan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.

Untuk mewujudkan empat hal di atas menteri agama tidak cukup sekedar seremonial revitalisasi KUA tetapi menempatkan orang atau pegawai yang handal. Ibarat PPL Pertanian di zaman Soeharto mereka berkantor di sawah. Sebelum musim tanam dan apa kendala padi lebih dahulu masyarakat sudah di edukasi. Semestinya penyuluh KUA dengan rencana revitalisasi ini. Jika ini terwujud maka angka perceraian, selingkuh, MBA (Married by Accident) bisa ditekan karena ada pencegahan dini dengan edukasi serta konsultasi pada KUA dan penyuluh yang kompeten.. (Salam UJH)

Pagar Dewa, 31052021
(Pesan Harian UJH edisi Senin 31 Mei 2021)

#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH