Produksi Handsanitizer Secara Mandiri, Kader PKK Desa Sumberpetung Kalipare Patut Diapresiasi

Malang, beritaterbit.com – Ditengah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas, kebutuhan masyarakat akan hand sanitizer sebagai cairan cuci tangan untuk mematikan bakteri dan kuman semakin tinggi. Namun ketersediaan hand sanitizer di pasaran langka dan jikapun ada, harganya melambung tinggi.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, kaum ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare tak kehilangan akal.

Dengan didampingi Disperindag Kabupaten Malang, mereka membuat sendiri hand sanitizer secara mandiri dan menjualnya kepada masyarakat dengan harga terjangkau. Dalam pembuatan hand sanitizer ini, ibu-ibu PKK Sumberpetung tidak sembarangan dan tidak asal-asalan. Resep yang digunakan dan metode pembuatannya disesuaikan dengan panduan pelatihan yang telah diikuti sebelumnya.

Ani Hamim, selaku Ketua Tim Penggerak PKK saat ditemui oleh tim media, Rabu (14/10) menyampaikan bahwa sebelumnya memang diadakan pelatihan di Desa Sukowilangun yang meliputi dari perwakilan kecamatan, yang ditunjuk ada empat desa, yakni desa Sumberpetung, Kalipare, Sukolilo, dan Sukowilangun.

“Kebetulan kami kirim tim ke sana untuk pelatihan pembuatan sabun, baik sabun padat, handsanitizer, sabun cuci tangan dan desinfektan. Karena sekarang ini ditengah pandemi covid, jadi saya memutusakan tim untuk mengikuti pelatihan” ucapnya.

Lebih lanjut Ani Khamim mengatakan bahwa setelah mengikuti pelatihan tim PKK sepakat untuk memproduksi handsaniteser, dengan harga terjangkau bagi masyarakat Desa Sumberpetung.

“Karena kita masih pemula untuk takaran kita mengikuti pelatihan kemarin. Kita produksi sejak pertengahan bulan September lalu, dan alhamdulillah masyarakat antusias untuk membeli karena handsanitizer ini kan simpel dan mudah dibawa kemana- mana. Saya berharap agar semua masyarakat tetap sehat terhindar dari pandemi covid ini, karena untuk pencegahan covid kita harus selalu aktif, selalu memperhatikan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak,” tutupnya.

Sementara itu di tempat yang sama, H. Hamim Achmad, S.Ag selaku Kepala Desa Sumberpetung juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Disperindag Kabupaten Malang, dimana telah memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer kepada kader PKK desa Sumberpetung.

“Saya atas nama pemerintah Desa Sumberpetung sangat berterimakasih kepada Disperindag Kabupaten Malang, serta memberi apresiasi kepada tim penggerak PKK, yang telah membuat handsanitizer, dan sebelumnya tim penggerak PKK Sumberpetung juga sudah memproduksi baju batik ecoprint dan insyaallah kedepannya kami akan bekerja sama dengan bu Camat Kalipare untuk pengembangan,” terangnya.

Menurut Kepala Desa Sumberpetung bahwa dirinya berusaha untuk mencari terobosan baru, seperti halnya pengadaan sanitizer dan pembuatan batik sehingga nantinya dapat membantu perekonomian masyarakat, baik untuk kemakmurkan secara individu maupun kelompok.

“Saya berharap dengan adanya produksi ini masyarakat bisa tetap sehat, karena pandemi covid ini belum selesai, dan mudah-mudahan masyarakat bisa segera beraktifitas normal kembali” pungkasnya. (SBK)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.