Pemerintah Kota Batu Mendukung Program Sekolah Penggerak
Kota Batu, Jawatimur, beritaterbit.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memberikan dukungan dan komitmen terhadap peluncuran program sekolah penggerak yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Acara yang digelar secara virtual tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris Jendral Kemendagri, Ketua Komisi X DPR RI, Sekjen Kemendikbud, Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan, Juga Gubernur Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, dukungan tersebut dibuktikan dengan turut hadirnya Walikota Batu Hj Dra. Dewanti Rumpoko M.Si secara virtual di Ruang Command Center, Kota Batu, Siang ini Senin (1/2/ 2020).
“Acara ini yang mengusung tema “Merdeka Belajar Episode 7 Sekolah Penggerak” tersebut dibuka dengan paparan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim,” Ucapanya Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko
Dalam pemaparannya, Kemendikbud RI Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, jika sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia.
“Yang terdiri dari dua hal, yakni sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila dan diawali dengan SDM yang unggul terutama kepala sekolah dan guru,”terangnya
Sebab, Nadiem sapaan akrabnya juga memaparkan bahwa program ini merupakan program kolaborasi antara Kemendikbud dengan PEMDA (Pemerintahan Daerah) yang mana komitmen Pemda menjadi kunci utama.
“UPT Kemendikbud di masing-masing provinsi akan memberikan pendampingan pemda selama implementasi sekolah penggerak seperti fasilitas pemda dalam sosialisasi, serta solusi terhadap kendala yang ada di lapangan,”jelasnya
Tak sampai di situ, Nadiem juga menekankan jika sekolah Penggerak bukanlah sekolah unggulan saja, tapi setiap sekolah yang ada di Indonesia yang mau untuk melakukan sistem pembelajaran dengan paradigma baru yang mampu mempercepat peningkatan pendidikan di daerah.
“Karena dengan adanya sekolah penggerak maka pembelajaran akan lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan jaman,” pungkasnya. (Har).
