Partai Masyumi Milik Orang Islam Dan Insyaallah Menang di Aceh

Banda Aceh, Beritaterbit.com – Ketua Partai Masyumi Provinsi Aceh Prof Dr H Darni M Daud MA, mengatakan Partai Masyumi milik orang Islam, dan Isyaallah menang di Aceh demi kesejahteraannya dan aman serta nyaman dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Pernyataan itu diungkapkan Prof Dr H Darni M Daud MA, dalam sambutannya pada acara Daurah Partai Masyumi Aceh di Asrama Haji Banda Aceh kemarin.

Disebutkan, Partai Masyumi bukanlah Partai yang baru bagi orang Aceh tetapi Partai Masyumi sudah cukup lama, namun sempat menghilang dan kini kita bangkitkan dan berkibar kembali di Aceh.

Sementara Ketua Umum DPP Partai Masyumi Dr Ahmad Yani SH MH juga menyebut bahwa Partai Masyumi merupakan Partai umat islam, dalam Pemilihan Umum nanti 2024, kita eksis berusaha dapat kemenangan dari orang Islam di seluruh indonesia.

Dengan memperoleh kemenangan persoalan bangsa bisa diselesaikan oleh orang Islam itu sendiri. Kita akan mencapai simpati umat islam dengan salah satu titik kepercayaan bagi kemenangan Partai Masyumi di Aceh.

Sementara Sekjen DPP Partai Masyumi menganut Politik Santun dan sopan sehingga menjadi salah satu contoh bagi partai lain selain disiplin dan bersih hati dalam menganut politik santun.

TS Massa Djakfar, menjawab media terkait perlwembangan Partai Masyumi menyebut,di Indonesia sudah terbentuk 34 DPW di seluruh Provinsi.

Dan sejak terbentuknya Partai Masyumi,semua kader sudah menguasai Sumber Daya Manusia secara handal dan disiplin baik hati, baru sukses dalam menjalan politik.

Bahkan bagi umat Islam sudah tentu,menggunakan aspirasinya bersama Partai Masyumi memanggil, politik santun, juga memusatkan perhatian terhadap kepada partai Masyumi ini setiap kader, tambah TS Massa Djakfar.

Sementara itu, Arif Budiman, Bendahara Umum DPP Partai Masyumi, semangat untuk mengikuti dan fokus, 34 Partai Masyumi akan berjaya dan menang di Nusantara.

Biaya partai untuk mendapatkan kemajuan harus ada uang sekitar Rp 2 trilyun, jadi, Partai Masyumi tidak demikian, kader menganut secara ikhlas dan santun,ujar Arif Budiman. (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.