Nasib Naas Pengunjung Kafe di Purworejo, Setelah Dianiyaya Kemudian di Todong Menggunakan Pistol

Purworejo, beritaterbit.com – Adanya dugaan penganiayaan disertai todongan pistol atau senjata api (Senpi) dikabarkan terjadi di sebuah Kafe yang ada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (29/11/2020) dinihari.

Andri Budiyanto (29), Warga RT 06 RW 05 Kelurahan Baledono, Ngentak, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang menjadi korban penganiyayaan dengan mengalami luka di bagian tubuh yang dilakukan oleh temannya sendiri dan sekelompok orang bersenjata.

Atas kejadian tersebut, korban langsung mengadu ke Polsek Kota Purworejo.

Saat ditemui awak media, Andri menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat dirinya bersama istri, serta temannya mampir di kafe londo Purworejo. Disana korban melihat sejumlah orang yang dirinya kenal sebelumnya, sedang berduduk santai. Tanpa disangka, saat korban menghampirinya, orang tersebut justru mendorong dan memukul korban.

“Saya pulang dari acara ulang tahun teman lalu mampir ke tempat kafe itu, saya datang dan salaman sama temen-temen, disitu ada Mbak Endah sama Anom, saya salaman, tahu-tahu saya didorong sama Anom, karena didorong saya mbales dorongan, akhirnya Anom memukul saya, ada teman Anom dari dalam keluar megangin saya dan ada yang menodongkan senjata api ke kepala saya,” ungkapnya.

Andri menyebutkan, pemukulan dilakukan oleh orang yang bernama Anom, berserta teman-temanya. Namun saat ditanya nama lengkap pelaku, korban mengaku tidak mengetahuinya, begitu juga dengan alamat pelaku. Namun korban bisa menyebutkan ciri-cirinya.

“Ciri-cirinya postur tubuh Anom, tinggi, besar, dan putih. Kalau yang menodongkan senjata api, ciri-cirinya, gemuk dan hitam, ada brewoknya sedikit,” terang Andri.

Kemudian, atas kejadian tersebut dirinya telah mengadukan ke Polsek Kota Purworejo. Andri juga telah menjalani visum di rumah sakit dan menyertakan saksi mata kejadian ini.

Sementara itu, Kapolsek Purworejo, Iptu Sukardi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telephon membenarkan adanya aduan peristiwa dugaan penganiayaan yang diadukan oleh seseorang bernama Andri. Saat ini pihaknya masih melakukan penyeledikan atas perkara ini.

“Kami sudah mintakan keterangan dari korban dan saksi, dan sudah mulai melakukan penyelidikan,” tandasnya. (TIYA)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.