Merusak Pintu Air, Warga di Lima Desa Tuntut Aktifitas Galian C Dihentikan

Bengkulu Utara, Beritaterbit.com – Warga dari 5 desa di Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara pada Kamis pagi (24/1/2019) gelar aksi menuntut agar aktifitas tambang galian C di Desa Sengkuang ditutup.

Pasalnya, mereka menilai dengan beroperasinya tambang galian C tersebut dapat menyebabkan rusaknya pintu air irigasi dan dengan beratnya muatan truk pengangkut hasil galian C akan merusak jalan.

“Hasil tambang galian C ini diangkut menggunakan mobil truk tronton yang tonasenya melebihi yang diizinkan sehingga jalan yang baru saja dibangun akan cepat rusak. Sekarang saja sudah banyak permukaan jalan yang mulai rusak. Selain itu, aktifitas galian C ini dapat merusak pintu air untuk mengairi sawah masyarakat,” kata warga, Avriansyah.

Menurut dia, aksi yang digelar tidak hanya sampai disitu selanjutnya mereka meminta supaya persoalan tersebut dapat dibahas bersama dengan pihak wakil rakyat di DPRD Bengkulu Utara.

“Dalam waktu dekat, masyarakat bersama dengan pihak pengusaha galian C itu sepakat hearing di DPRD BU guna menemukan solusi,” kata dia.

Aksi warga masarakat hari itu dihadiri pihak kepolisian dari Polsek Air Besi dan dari Kodim 0423/BU yang diwakili oleh Pasi Intel Kapten Inf Azwar. (*)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.