Melangkah Menuju Lapas Bersih, Labukti Galakkan Program 3R

Bukittinggi, beritaterbit.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Labukti memulai inisiatif berkelanjutan dengan meluncurkan program “Reduce, Reuse, Recycle (3R)”. Program 3R ini bertujuan untuk mengelola sampah dengan lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga diharapkan dapat menciptakan lingkungan Lapas yang bersih, sehat dan asri.

Dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, Lapas Bukittinggi menggelar serangkaian kegiatan yang mencakup pemilahan sampah, penggunaan kembali barang-barang dan daur ulang bahan yang dapat didaur ulang.

“Kami menyadari bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Program ‘Reduce, Reuse, Recycle’ ini adalah langkah konkret kami menuju lapas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi Herdianto, Kamis (04/01).

Berbagai langkah telah diambil dalam melaksanakan Program 3R ini diantaranya:

1. Pemilahan Sampah
Lapas Bukittinggi menerapkan sistem pemilahan sampah yang lebih baik di seluruh fasilitasnya. Petugas dan Warga Binaan diberdayakan untuk secara aktif memilah sampah organik dan anorganik.

2. Penggunaan Ulang Barang-Barang
Barang-barang yang masih layak pakai seperti pakaian, buku dan peralatan lainnya, didaur ulang dan digunakan kembali di dalam Lapas. Program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga memberikan manfaat sosial.

3. Daur Ulang Bahan
Lapas Bukittinggi bekerja sama dengan mitra lokal untuk mendaur ulang bahan seperti kertas, plastik, dan logam. Ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

“Kami mengajak seluruh komunitas lapas, baik petugas maupun Warga Binaan untuk bersama-sama aktif dalam menjalankan program ini. Semua tindakan kecil dapat memberikan dampak besar terhadap keberlanjutan lingkungan di sekitar kita,” lanjut Herdianto.

Program “Reduce, Reuse, Recycle” di Lapas Bukittinggi diharapkan akan menjadi contoh positif bagi Lembaga Pemasyarakatan lainnya untuk mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan. Keberlanjutan program ini akan terus diawasi dan ditingkatkan untuk mencapai tujuan yang lebih ambisius dalam Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Lingkungan.

Penulis: Maryati

Editor: Wulan