Koordinasi Lintas Sektor, Perkuat Untuk Percepat Penurunan Stunting di Provinsi Sul-Sel

Makassar, Beritaterbit.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama lintas sektor mengintensifkan upaya penanggulangan stunting melalui sistem pemantauan tumbuh kembang anak. Melalui koordinasi yang erat antara berbagai instansi terkait, langkah-langkah strategis diambil untuk mempercepat penurunan angka stunting di seluruh wilayah.

Dalam pertemuan koordinasi yang digelar, Pokja Balita dan Anak Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan. disepakati bahwa sistem pemantauan tumbuh kembang anak akan menjadi instrumen utama dalam mengevaluasi dan mengukur efektivitas program-program penanggulangan stunting. Dengan demikian, setiap anak di provinsi tersebut akan mendapat perhatian yang tepat sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.

Dalam Sambutannya Ketua Pokja  Bina Keluarga Balita Anak dan Lansia (BKBAL) , Irma Wahyuni, menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak maka BKKBN, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan harus bersinergi supaya tumbuh kembang anak dapat optimal,” ucap Irma

Kegiatan Koordinasi lintas sektor, percepatan penurunan stunting melalui sistem pemantauan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Denpasar Jalan Boulevard Makassar. Rabu 24 April 2024

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone Ir. H. Muhammad Risal, M.Si diwakili oleh Dra.Suhartini Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga yang dikonfirmasi media Beritaterbit.com mengatakan dengan Bina Keluarga Balitanya, (pola pengasuhan), Dinas Kesehatan dengan Posyandunya, Dinas Pendidikan dan pembelajarannya.

” Untuk memenuhi kebutuhan dasar anak minimal tiga OPD ini harus berintegrasi, ” tuturnya

Dengan langkah-langkah koordinasi lintas sektor yang kokoh dan implementasi sistem pemantauan tumbuh kembang anak yang terpadu, diharapkan angka stunting di provinsi tersebut dapat turun secara signifikan dalam waktu yang lebih singkat, menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

Penulis : Arur

Editor : Melinda

Ruangan komen telah ditutup.