Camat dan Lurah Tutup Mata, Ketua GP Ansor Marelan Kerahkan Personil Sterilkan Sungai Bederak Yang Tercemar Limbah

Medan, beritaterbit.com – Limbah dan sampah tampak berserak mencemari sungai Baderak. Akibatnya aliran sungai yang berada di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, tidak bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencuci pakaian dan merusak mata pencaharian nelayan sekitar, warna sungai berubah menjadi hitam dan digenangi sampah serta mengeluarkan aroma bau busuk.

Warga yang tinggal disekitar mulai resah dan meminta Pemko Medan, untuk menertibkan industri dan penertiban warga lain agar tidak membuang limbah rumahtangga ke sungai tersebut.
Dampak pencemaran itu mempengaruhi kondisi Paluh Belejang yang berada di Lingkungan 7, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Paluh itu, sekarang hitam dan bau. Sehingga tidak bisa lagi dijadikan tempat mencari ikan oleh nelayan sekitar pinggir sungai.

Ridho Ansari Ketua PAC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Medan Marelan merasa kecewa dengan kurangnya pengawasan pemerintah daerah dalam hal ini Camat Marelan dan Lurah Terjun terkait pencemaran sungai tersebut.

“Harusnya Camat Marelan dan Lurah Terjun bisa bekerjasama dalam penertiban kawasan pinggir sungai ini, bukan justru saling tidak perduli. Bagaimana dengan nasip nelayan sekitar? jangankan dapat ikan, kena airnya saja sudah gatal-gatal akibat ulah industri yang tidak perduli lingkungan,” ungkapnya pada wartawan, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya kawasan tersebut tidak hanya terlihat kumuh dan jorok malah sekarang sering mengalami banjir rob akibat penimbunan paluh atau reklamasi. Selain itu pencemaran juga dampak dari beberapa perusahaan swasta membuang limbah ke sungai tersebut.

“Sekarang debit air yang masuk saat pasang sangat besar, sehingga benteng yang ada sudah tidak memadai. Apalagi benteng sungai ini sudah lama tidak diperbaiki pemerintah,” ujar Ridho.

Menyikapi hal tersebut, Ridho mengatakan akan membantu keluhan warga dengan megerahkan personilnya untuk melakukan sterilisasi sungai dan meneruskan persoalan tersebut ke Pemko Medan serta bila perlu menempuh kejalur hukum.

“Saya akan melakukan investigasi dan mencari tahu tentang penyebab pastinya masalah ini dan kalau perlu akan kita tempuh jalur hukum terhadap perusahaan yang merugikan masyarakat, sembari kita akan kerahkan pasukan untuk bersama sama dengan warga melakukan gotong royong untuk membersihkan sungai, terkait dengan Camat dan Lurah yang tidak memperdulikan lingkungan ini kita sampaikan ke Pak Wali untuk kemudian di atensi,” tutup Ridho.

Penulis: Revanda

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.