Baru di Bangun Jaringan Irigasi Kiri D.I air Alas Sudah Ambruk Masyarakat Minta Agar APH Turun Kelapangan

Semidang Alas, Beritaterbit.Com – Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Kiri D.I air Alas Kabupaten Seluma yang terletak di Kecamatan Semidang Alas dan Kecamatan Semidang Alas Maras kembali mendapat sorotan dari warga setempat, pasalnya pembangunan irigasi yang belum lama ini sudah mulai hancur.

Diinformasikan sebelumnya, pengerjaan tersebut dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Panca Berlian Muda dan Konsultan Supervisi PT. Civarligma Engineering dengan nomor kontrak HK.02.01/SPHS/Bws7.7/48.4/2023 serta dana anggaran yang berasal dari APBN mencapai Rp 11.1 Milyar.

Hasil dari pantauan media ini Jum’at, (30/6/2023), kejadian tersebut terjadi disaluran irigasi BKR 2 yang terletak di Desa Nanjungan Kecamatan Semidang Alas yang pengerjaan kegiatan tersebut dikerjakan oleh CV. Panca Berlian Muda selaku Kontraktor Pelaksana dan PT. Civarligma Engineering selaku Konsultan Supervisi.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Nanjungan Susilawati mengatakan, jebolnya saluran irigasi tersebut disebabkan oleh bencana alam, karena dimana saluran baru dikerjakan beberapa hari yang lalu dan hancur diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi.

“Menurut saya jebolnya saluran irigasi ini di sebabkan oleh bencana alam (Hujan), karena dimana saluran baru dibuat kemarin terus semalam hujan lebat yang mengakibatkan saluran irigasi penuh bahkan air melimpah keluar dari saluran yang mengakibatkan irigasi jebol dan patah,” ungkapnya.

Diwaktu yang sama saat tim media ini mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pelaksana lapangan Agus tidak berada ditempat dan tim media mencoba menghubungi Agus melalui pesan dan telpon whattsaAp akan tetapi sangat disayangkan beliau tidak bisa dihubungi dikarenakan nomor beliau sudah tidak aktif.

Diberitakan sebelumnya bahwa pengerjaan proyek tersebut bahan material yang digunakan untuk pengerjaan irigasi berasal dari pasir mauara atau pasir pantai yang diambil disalah satu kwari yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dugaan sementara hancurnya pembangunan proyek irigasi yang ada di Desa Nanjungan, Kecamatan Semidang Alas bukan dikarenakan oleh debit air naik yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, tetapi dikarenakan oleh kontruksi bangunan yang timpah tindih dengan bangunan yang lama serta dikerjakan asal-asalan.

Masyarakat setempat berharap agar pihak dari Aparat Penegak Hukum (APH) serta intansi-instasi terkait bisa turun kelapangan untuk mengkroscek dan melihat langsung baik dari segi material yang digunakan maupun kinerja pengerjaannya.
Penulis : yoyon

Editor : Melinda

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.