Banjir Landa Kawasan Kecamatan Peudada

Foto : Air Bah melanda kawasan Pemukiman Blang Birah berpapasan Jalan Nasional B.Aceh - Medan di Simpang Jalan Ikue Alue - Pinto Rimba.

Bireuen, beritaterbit.com – Banjir yang melanda Kecamatan Peudada di kawasan pemukiman Blang Birah ada sejumlah desa yang terparah seperti Desa Blang Rangkuluh, Jaba, Tanjong Seulamat, Alue Keutapang, Alue Sijuk, Mns.Bungo dan Ikue Alue Kecamatan Peudada.

Keuchik Desa Blang Rangkuluh M.Syafie dalam keterangan kepada wartawan menyebut pada asal sudah hujan apalagi usentutas tinggi masyarakat waspada mengenai banjir, sebab di kawasan tersebut musim hujan selalu dilanda air bah.

“Hujan yang kemarin memang benar-benar lebat dan mengerikan karena tiba-tiba saja air memenuhi halaman dan memasuki ke dalam rumah dan semua ruangan.

Bahkan terkadang ada barang-barang yang tidak sempat dipindahkan kecuali dokumen-dokumen penting agar tidak terendam akan tetapi kursi,meja dan barang berat lainnya semuanya terendam,kelas M Syafie.

Menurut Teungku Syafie selain hujan deras merendam rumah warga,longsor juga menghantam sarana ibadah seperti sekolah juga merendam rumah sekolah, juga merusak lahan pertanian warga serta merobohkan pohon sehingga tumbang.

Di Pinto Rimba, kata Syafie ada badan jalan terutama di jembatan sepanjang 3,5 meter terjadi longsor dan dengan gorong-gorong sebelah kiri sedalam 1,8 meter dan sebelah kanan sekitar 1 meter yang memiliki kedalaman gorong-gorong delapan meter dikhawatirkan ambruk apalagi tebing juga ada yang amblas.

Di Tanjong Seulamat lahan pertanian rusak dan terancam gagal panen akibat terendam air. Lahan pertanian yang terendam sesuai data milik lahan Teungku Banta (42), dan Teungku Fajri (38).

“Kondisi terakhir, banjir sudah mulai surut. Kini rumah warga yang tergenang masih dalam tahap pembersihan,” kata Syafie. (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.