Bakti Sosial Kesatuan Gerak PKK-KB dan Kesehatan TNI Manunggal, Dilaksanakan Di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Kab Blitar, beritaterbit.com – Pemerintah dalam mensukseskan program keluarga berencana, melalui program dari BKKBN Provinsi Jawa Timur yang didukung oleh jajaran TNI, baru-baru ini, dalam rangka Hari Kesatuan gerak PKK-KB dan Kesehatan TNI Manunggal tahun 2020 diKabupaten Blitar, mengadakan kegiatan Bakti Sosial, pelayanan kontrasepsi Metode Operasi Wanita (MOW). Kegiatan semacam ini sempat terhenti, akibat adanya pandemic, dan sekarang baru dapat dilaksanakan kembali, namun dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Bakti sosial kali ini, bertempat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Minggu (29/11/2020).

115 akseptor KB dari seluruh wilayah Kabupaten Blitar, hadir untuk mengikuti kegiatan ini, namun terlebih dahulu melalui serangkaian pemeriksaan, sebelum dinyatakan sehat dan bisa dilakukan tindakan. Termasuk pemeriksaan yang terkait dengan screening covid , seperti test rapid , foto rongten thorax ( paru-paru ) dan pemeriksaan diagnostic lain.

Dalam kesempatan tersebut hadir, Pjs Bupati Blitar, Drs. Budi Santoso, Kepala BKKBN Provinsi Jawa timur, Dandim 0808/Blitar, Kepala BKKBN dan Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga Tim Penggerak PKK Kabupaten Blitar serta PPKB P3A Kabupaten Blitar.

Pjs Bupati, pada kesempatan itu menyampaikan, terimakasih atas kerjasama dan sinergisme semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.

“Hal ini, sebagai perwujudan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila, dengan azaz gotong royong. Sehingga masalah kependudukan bisa diselesaikan dengan baik, salah satunya adalah masalah pengendalian jumlah pertumbuhan penduduk, terutama dimasa pandemik. Supaya ekonomi dan social tetap terjaga . dan juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kesadaran masyarakat Kabupaten Blitar, untuk mengikuti kegiatan ini,” papar Budi.

Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso , M.Pd dalam penyampaiannya mengatakan, kegiatan ini di dukung penuh oleh Gubernur Jawa Timur dan jajajaran TNI. Juga tidak terlepas dari peran serta kader dan penyuluh KB, yang setiap hari mendampingi masyarakat untuk menjaga keluarga, dengan tetap disiplin protocol kesehatan dan tidak putus KB.

Gelaran Bhakti Sosial kali ini, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang dipercaya, sebagai tempat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan dengan menerapkan protocol yang sangat ketat, kepada calon akseptor. Itu diterapkan dengan tujuan, untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran covid -19.

Sementara itu, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami, MMRS mengatakan, screening di laksanakan sejak  H-3 meliputi pemeriksaan Rapid , foto rongten thorax ( paru-paru) serta pemeriksaan diagnostic penunjang sehingga dapat dipastikan kondisi akseptor dalam keadaan sehat, dan setelah MOW juga kembali sehat.

“Kami menerapkan, protokol kesehatan mulai pintu masuk , dengan cuci tangan, mengukur suhu tubuh, serta para akseptor harus taat memakai masker dan tertip untuk jaga jarak,” pungkasnya. (San/adv Kmf)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.