Sofian Optimis Sanusi Pane Jadi Pahlawan Nasional

Asahan, beritaterbit.com – Menurut sejarah sejak tahun1926 salah satu tokoh nasional Sanusi Pane yang menyampaikan bahwa untuk bahasa persatuan dari bahasa Melayu dan baru terwujud di sumpah pemuda pada tahun 1928 menjadi bahasa Indonesia.

“Kembali cerita sejarah pada tahun 1970 tokoh masyarakat yang menjadi lurah pertama di Mutiara Kisaran bernama Ahmat Sanusi, dan beliau juga yang mengusulkan membuat nama Sanusi Pane di kota Kisaran,” ujar kepala dinas pendidikan Asahan Sofian yang didampingi Kepala Bidang kebuyaan Syamsuddin kepada awak media usai menjamu Tim Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sofian juga optimis bahwa Sanusi Pane bisa menjadi Pahlawan Nasional sesuai dengan dengan sejarah yang sudah dihimpun.

Ditempat yang sama Tim Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang diketuai oleh Mardianto, merasa bersyukur bisa hadir di kota Kisaran.

Mardianto juga mengatakan, data dukung dari menjadi persyaratan tokoh Nasional kepahlawanan dibidang kebahasaan sudah cukup, karena tokoh Sanusi Pane penggerak bahasa persatuan Indonesia.

“Data yang kita lihat di internet bahwa di kisaran ada nama jalan Sanusi Pane, dan data dukung dari sastrawan dan arsip menjadi syarat untuk mengajukan Sanusi Pane menjadi Pahlawan Nasional,” ujar Mardianto kepada awak media di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asahan, Rabu (2/12/2020)

Pantauan awak media pihak tuan rumah yaitu dinas pendidikan dan kebudayaan Asahan dalam menjamu tamu menggunakan protokol kesehatan, mulai dari masuk mencuci tangan, pakai masker dan menjaga jarak, selesai acara juga mencuci tangan pakai sabun.(Azhar)

Ket foto : Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Asahan Sofian foto bersama Tim Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.