Ibadah Paskah di GKMI Winong Penuh Toleransi

Pati, beritaterbit.com – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan Paskah di Gereja GKMI Winong, Babinsa beserta Bhabinkamtibmas ikut memantau pelaksanaan kegiatan ibadah, Jumat (15/4).

Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pati sangat terjalin erat. Salah satunya adalah keberadaan gereja dan masjid yang berdekatan dan hanya dibatasi oleh jalan. Hal ini terlihat di Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Gereja GKMI Winong dan Masjid Al Muqorrobin hanya berseberangan jalan tetapi terhubung satu atap dikarenakan diatas jalan ditutup dengan atap baja ringan. Letak kedua tempat ibadah yang berdekatan dan berada di perumahan ini sangat membanggakan warga sekitar sebagai wujud toleransi.

Seperti terlihat hari ini, ketika pihak gereja menjalankan ibadah Paskah di sore hari, pihak pengurus masjid mengurangi volume suara ketika melantunkan pembacaan ayat Al Quran agar tidak mengganggu kegiatan jemaat gereja.

Sebaliknya bertepatan dengan adzan magrib sebagai tanda waktu berbuka puasa dan melaksanakan ibadah Sholat, saat itu pula beberapa pengurus gereja segera menutup jendela agar para jemaat tetap fokus dan tidak mengganggu pelaksanaan berbuka puasa yang diadakan oleh pengurus masjid dengan melaksanakan buka bersama.

Hal ini sudah berlangsung sekian lama sehingga antara pihak gereja dan masjid saling memahami dan juga saling menjaga toleransi dalam beribadah.

Menurut Bhabinkamtibmas yang juga anggota dari Polsek Pati Bripka Eko Pratama hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan masyarakat sekitar sudah memahami. Seperti saat ini dalam perayaan Paskah, ia bersama Babinsa dari Koramil 0718-01/Pati Serma Soleh ikut monitoring dalam pelaksanaan ibadah.

“Seperti saat ini, dikala umat nasrani beribadah perayaan Paskah di gereja GKMI Winong, disaat itu pula masyarakat muslim melaksanakan buka puasa dan Sholat Magrib di Masjid Al Muqorrobin. Ini juga sebagai bukti bahwa kehidupan beragama di Desa Winong berjalan sangat baik dan menjunjung tinggi toleransi,” ungkapnya.

Sementara itu Pendeta Didik Hartono M.Th mengatakan dari pihak gereja sangat berterimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Perayaan Paskah yang dilaksanakan di Gereja GKMI Winong ini.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada jemaat, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta masyarakat muslim di Desa Winong ini, persaudaraan dan toleransi dalam beribadah harus kita kedepankan. Ini juga sebagai contoh dimana dua tempat ibadah yang berbeda dapat saling berdampingan penuh persaudaraan dan masyarakatnya yang menjunjung toleransi,” ungkap Didik. (m@s)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.