Wabup Richi Aprian : Diperlukan Keahlian Khusus dalam Pengolahan Hasil Pertanian

Tanah Datar (SUMBAR), beritaterbit.com – Tanah Datar yang dikenal dengan sebutan Bumi Luhak Nan Tuo sangat kaya akan hasil dari sektor pertanian, karena sebagian besar masyarakat Tanah Datar bermata pencaharian sebagai petani. agar hasil pertanian memiliki nilai jual uang tinggi tentunya dibutuhkan keahlian khusus untuk mengolah hasil pertanian sehingga prodak yang dihasilkan dapat bersaing di pasaran dan menjadi incaran para konsumen.

Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya disampaikan pada saat menutup secara resmi Pelatihan Pengolahan Buah, Rabu (06/10) di Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Agro Industri Yayasan Bintang Sembilan Peduli Bangsa di Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab.

Wabup juga sampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Febby Dt. Bangso yang telah memfasilitasi berdirinya BLK ini dan kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah mengalokasikan bantuan bangunan, peralatan dan operasionalnya pada tahun 2020 lalu.

“Dengan adanya BLK ini banyak manfaatnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya Nagari Gurun dan Kabupaten Tanah Datar umumnya. Kita berharap pelatihan ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” sampai Wabup.

Wabup juga katakan kegiatan ini sejalan dengan Program Unggulan (Progul) Tanah Datar. “Progul itu yakni menciptakan usahawan dan lapangan kerja per tahun, dan saat ini BLK juga sudah ada di Rambatan, Pariangan dan X Koto. Dan diharapkan ke depannya seluruh kecamatan di Tanah Datar memiliki BLK,” sampai Wabup.

Disamping itu Wabup, Richi Aprian menekankan kepada Kepala Dinas terkait di Tanah Datar untuk memperhatikan dan dukungan terhadap kebutuhan BLK ini.

Sementara dalam laporannya, Ketua BLK Nagari Gurun, Febby Dt. Bangso menjelaskan Pelatihan Pengolahan Buah bagi pra UKM dari Nagari Gurun ini merupakan cikal bakal pengelola hasil Produksi Pertanian Tanah Datar.

“Pelatihan yang dilaksanakan selama 1 bulan dan diikuti 16 orang peserta serta dilatih oleh instruktur dari Dosen Mandiri BLK Padang, diharapkan mampu melahirkan tenaga handal yang mampu mandiri sehingga diharapkan juga bisa membantu program daerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Febby.

Sementara itu, Kepala UPT BLK Padang Rismanto, mengatakan pelatihan ini merupakan program pemerintah saat ini.

“Pelatihan ini akan diukur kelayakannya dengan disertifikasi untuk menentukan dilanjutkan kerjasamanya,” katanya. (Mr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.