Ratusan Pedagang PTM Lahat Datangi Kantor Pemda

Lahat, Beritaterbit.com – Ratusan Pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Modern Serelo (PPPTMS) mengelar aksi demo ke halaman Pemkab Lahat, Kamis (9/7) meminta agar Pemkab Lahat. Dalam tuntutanya yang disampaikan perwakilan PPPTMS Lahat, Dodo Arman dalam orasinya meminta agar Pemkab Lahat, menutup dan memberhentikan secara permanen seluruh aktivitas yang dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik dan pengelola PTM Serelo Lahat. Menurutnya, kios dan ruko sudah habis terjual dengan memegang sertifikat hak milik.

“Mengambil alih pengelolaan pasar dan parkir di kawasan PTM Serelo Lahat demi tercapainya PAD karena telah gugurnya hak kepemilikan saudara Baharudin sebagai pihak swasta pembanguna  pertama PTM. Jabatan direktur PT Bima Putera Abadi Citra Nusa selaku pemilik tanah berikut berbagai bentuk bangunan yang ada di atasany, Karena ruko dan kios telah berpindah hak kepemilikan karena sudah terjual. Dengan sertifikat hak milik secara otomatis sarana prasarana dan utilitas umum menjadi hak masyarakat,”tegasnya, dihadapan ratusan pedagang dihalaman pemda Lahat.

Tak hanya itu, pedagang meminta dibebaskan biaya parkir kepada pemilik ruko. Kios penghuni, tamu penghuni, pedagang, pekerja tukang ojek dan tukan becak yang ada di kawasan PTM Serelo Lahat. Membongkar palang parkir otomatis yang dibuat oleh yang mengaku pengelola ptms karena kurang efektif dan efesian. “Menangkap dan mengadili seluruh oknum yang mengaku sebagai pemilik dan pengelola ptm serelo lahat. Karena diduga telah lakukan pungli kepada pemilik ruko kios pedagang tukang ojek, tukanh becak serta para sopir yang lakukan bongkar muat keluar masuk PTM Serelo Lahat serta diduga telah salah gunakan fasilitas umum yang ada di PTM Serelo Lahat, “ terang dodo arman selaku ketua Persatuan Pedagang PTM.

Sementara itu Firnanda kuasa hukum pengelolah PTM Serelo Lahat menjelaskan, awalnya pihak pengelolah memang berencana melakuka  refitalisasi bagi pedagang di los kayu dengan merubah bahan los menajdi rangka baja, belum ada pembicaraan khusus antara pengelolah dan pedagang hanya saja isu refitalisasi ditanggapi berbeda oleh para pedagang.

“Sejak dibangun pasar ini blm pernah di perbaiki, memang pengelolah berencana akan mengundang pedagang untuk membahas rwncana refitalisasi” tutup Firnanda. (bp)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.