PPDB SDN Kedundung 1 Kota Mojokerto, di Sinyalir Sarat Permainan
Mojokerto Kota, beritaterbit.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), SDN Kedundung 1, Kota Mojokerto disinyalir sarat permainan atau kecurangan.
Hal ini dibuktikan dengan adanya dugaan bahwa, ada beberapa siswa yang tadinya tidak diterima di SDN Kedundung 1, ternyata diterima melalui jalur Non Zonasi.
Seperti yang dikatakan Wardah, Aktivis dan Anggota LSM MPPKKN (Masyarakat Pemerhati Pelaku Korupsi Kolusi dan Nepotisme) Kota Mojokerto. Menurutnya, PPDB SDN Kedundung 1 yang beralamat, Jl. Empu Nala 332 Kedundung, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tersebut, dalam PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 di sinyalir penuh rekayasa yang mengarah ke tindak pidana.
“Salah satunya adalah adanya dugaan bahwa ada beberapa siswa yang sebelum didaftarkan di jalur Zonasi sudah di daftarkan di jalur Non Zonasi,” ungkap Wardah, saat memberikan keterangan pers, kepada beberapa awak media, beberapa hari lalu.
Lebih lanjut di katakan Wardah, di samping sarat rekayasa, juga adanya dugaan dalam PPDB SDN Kedundung 1 Kota Mojokerto, melebihi kuota yang ditetapkan.
“Modusnya, alamat lengkap nama siswa yang diterima melalui jalur Non Zonasi, tidak di cantumkan di Data Siswa Pendaftar,” tandas Wardah dengan nada kecewa.
Permasalahan ini, lebih lanjut dikatakan Wardah, akan diadukan ke Wali Kota Mojokerto, pasalnya sangat berdampak pada rasa keadilan ke anak didik yang ada di sekitar sekolah (Jalur Zonasi).
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, beritaterbit.com belum mendapatkan klarifikasi dari pihak sekolah.
Berkali-kali beritaterbit.com datang ke Sekolah SDN Kedundung 1, untuk konfirmasi ke Taryo, Kepala Sekolah (Kasek) SDN Kedundung 1 Kota Mojokerto, namun selalu tidak ada.
Menurut salah satu guru, yang bersangkutan sedang keluar ke kantor dinas, Jum’at (10/9/2021).
Bahkan Surat Konfirmasi yang di kirim beritaterbit.com, bernomor : 007 / KONFIRMASI / IX – 2021 / KB – BETTER, tertanggal 8 September 2021, juga belum ada tanggapan atau balasan. (Ar)
